TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan raya jurusan Kediri-Pare, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Baca juga: Niat Bripka Arfan Saragih Bongkar Dugaan Penggelapan Pajak Tak Terwujud, Sang Polisi Tewas Tak Wajar
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Minggu 26 Maret 2023, Baru Saja Guncang Laut, Info BMKG Magnitudonya
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Perempuan berinisial SI (60) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di kawasan jalan raya jurusan Kediri-Pare atau tepatnya di Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 13.30 WIB.
Perempuan yang juga berasal dari Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri tersebut mengalami luka parah saat kejadian.
"Betul terjadi laka lantas di Gayam kemarin. Korbannya seorang perempuan yang merupakan pengendara motor. Korban ini kebetulan juga merupakan warga desa setempat," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Ipda Heru Prasetyo, Minggu (26/3/2023).
Ipda Heru menuturkan, kecelakaan yang dialami SI bermula ketika ia yang mengendarai Honda Scoopy warna hitam silver dengan Nopol AG 6303 EBH melaju dari arah selatan ke utara.
Sementara dari arah berlawanan, melaju pula mobil Daihatsu Terios Nopol W 1120 TK yang dikemudikan oleh ASB (39) warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
"Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban oleng ke kanan dan akhirnya terjadi tabrakan dengan mobil tersebut," jelas Ipda Heru.
Ipda Heru mengatakan, mobil yang terlibat Laka tersebut terkejut. Spontan pengemudinya langsung menabrak bangunan yang berada tak jauh dari lokasi. Akibatnya mobil mengalami kerusakan di bagian depan.
"Untuk kondisi motor korban juga ringsek parah nyaris tak berbentuk. Kedua kendaraan sudah kami amankan untuk dijadikan barang bukti," ujarnya.
Sementara korban yang terpelanting dari motornya langsung dievakuasi oleh petugas dan dilarikan ke rumah sakit tersebut.
Namun nahas, meski sudah mendapatkan perawatan medis, korban tak dapat diselamatkan akibat luka parah di bagian kepala.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong. Korban mengalami bengkak di kepala dan luka di bagian hidung," pungkasnya.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di SuryaMalang.com