TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Widy Heriyanto, ASN bea cukai mendadak menjadi pembicaraan publik.

 Widy Heriyanto alias WH yang menghina netizen dengan kalimat tak pantas di twitter.

WH ketahuan menuliskan komentas tak pantas melalui akun twitternya yang ditujukan kepada seorang netizen.

Pihak Kementerian Keuangan pun menyoroti dirinya buntut komentar kasar yang ditulis.

Lantas siapa sebenarnya sosok Widy Heriyanto ini?

Baca juga: Sosok Andhi Pramono, Pejabat Bea Cukai Makassar yang Viral, Punya Sejumlah Tanah dan Rumah Mewah

Widy Heriyanto diduga merupakan seorang Analisis Senior di Ditjen Bea Cukai Pajak Jakarta.

Hal itu diketahui dari penulusuran laman jejaring profesional LinkedIn milik WH.

Namun saat ini akun LinkedIn WH tidak lagi bisa diakses.

Tak hanya itu, akun Twitter WH pun kini sudah dikunci.

Penutupan segala akun pribadinya dilakukan setelah WH menjadi bual-bualan warganet.

Terlebih namanya sedang menjadi incaran oleh Kementerian Keuangan.

Pasalnya warganet ramai-ramai melaporkan oknum ke Kementerian Keuangan.

Staf khusus Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo mengaku akan melakukan koordinasi dan menelusuri WH.

Baca juga: Viral Gaya Hedon Anak Pejabat Bea Cukai di Makassar, Harga Sandal Jepit Capai Rp 2,5 juta?

Awal Mula Kasus WH

Diketahui kasus ini bermula saat WH merespon keluhan masyarakat di media sosial.

Seorang pengguna Twitter mengeluh piala yang ia dapatkan harus dipungut bea masuk.

Keluhan tersebut direspon oleh WH dengan menyebut netizen banyak bicara dan minim literasi peraturan.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo skrg kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis @wadawidy membalas keluhan Kris dikutip Tribun, Kamis (23/3/2023).

Sontak, cuitan WH pun langsung ramai di media sosial.

Ia pun meminta maaf.

Permohonan maaf ini diduga dilakukan oleh Widy Heriyanto setelah ditegur oleh atasannya.

Sebab sebelumnya, Widy Heriyanto terlihat ngeyel dan sulit untuk diberi tahu.

Bahkan Warganet tampaknya tak puas dengan permintaan maaf yang dilakukan pria kelahiran tahun 1988 ini.

Warganet kini menuntut Widy Heriyanto untuk dipecat dari pekerjaannya.

Melalui cuitannya, Widy Heriyanto tidak mengaku menyesal.

“Permohonan maaf terbuka saya utk Kris & Team, dan seluruh masyarakat yg tersinggung dengan cuitan saya,” tulis Widy Heriyanto.

Ia lalu menyertakan note berisi permohonan maaf tersebut.

“To Kris & team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai,

memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata2 yang lebih bijak pada cuitan2 yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak

Saya juga meminta maaf kepada institusi saya, Bea Cukai, tempat saya bekerja, atas kegaduhan ini

Saya akan menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bagi saya untuk lebih bijak ke depannya,” tulis @wadawidy.

Warganet pun menuntut Bea Cukai untuk memecat Widy Heriyanto sebagai pembelajaran.

Ada juga yang meminta ia membuat video perintaan maaf selama 2 menit.

Banyak yang menduga kalau ia meminta maaf karena kena tegur atasannya.

“Wakakakaak kena tegur jadi cacing nih padahal awalnya naga bacotmu @wadawidy

anak kemaren sore,” tulis akun @Dendimasbei.

“Lebih baik diberhentikan, untuk mengurangi perangai kurang baik di institusi, masyarakat perlu dilayani, dengan ketidak tauan sebaiknya diedukasi, bukan dikasarin "babu" & "bacot" Debat itu wajar, be wise dalam berucap. Semoga netizen ada yang membuat petisi untuk memberhentikan,” tulis @MahmuddiU.

Sebelum Widy Heriyanto meminta maaf, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo sempat menanggapi cuitan sang PNS.

Saat itu Yustinus mengatakan kalau dirinya akan berkoordinasi untuk meindak lanjuti perbuatan Widy Heriyanto tersebut.

“Siap, thanks infonya Om. Kami sdh koordinasikan dg unit kepatuhan internal utk tindak lanjut,” tulisnya saat melihat cuitan Widy Heriyanto.

Baca juga: Soal Rekening Rp 300 Triliun Milik Pegawai Kemenkeu, Ternyata Didominasi Ditjen Pajak dan Bea Cukai

Artikel ini telah tayang di TribunVideo.com TribunJakarta.com

Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News

Baca Berita Terbaru di sini