Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 13.00 Wita, Bocah 5 Tahun Tewas, Mobil Kecepatan Tinggi Tabrak Konter Pulsa

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut di Jalan Chairil Anwar Depan Kopi 21 Kendari.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang bocah meninggal dunia.

Baca juga: Sosok Edi Sanjaya, Cleaning Service yang Kembalikan Dompet Hotman Paris, Hanya Lulus SMP

Baca juga: Kilau Ramadan Swiss Belhotel Maleosan Manado Hadirkan Menu Nusantara, Rp 100 Ribu All You Can Eat

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Insiden mobil minibus menabrak warung di Jalan Chairil Anwar depan Kopi 21 Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Jumat (24/3/2023) sekira pukul 13.00 Wita.

Imbas kejadian itu, seorang bocah laki-laki berumur lima tahun meninggal dunia di dalam warung akibat ditabrak oleh mobil minibus tersebut.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan sebelum menabrak warung tersebut, mobil minibus terlebih dahulu menabrak motor yang juga melintas di lokasi kejadian.

"Jadi mobil berjalan dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali lalu menabrak sepeda motor Mio yang dikendarai RH berboncengan dengan F yang berada di depannya," jelasnya, Jumat (24/3/2023).

"Hal tersebut membuat mobil oleng ke arah sisi kiri hingga menabrak kios konter pulsa," jelasnya menambahkan.

Eka mengatakan di dalam kios tersebut terdapat perempuan bernama Nurhaena bersama dua orang anakanya, Dirga Rahmat (laki-laki) dan Davina Mutiara Dewi (perempuan).

Kecelakaan tersebut menyebabkan Dirga Rahmat (5) meninggal dunia karena mengalami luka terbuka pada kepala bagian sisi kiri dan luka terbuka pada dahi.

"Korban akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Liabalano Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna, Provinsi Sultra," tutup Eka. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunnewsSultra.com

Berita Terkini