Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 13. 00 WITA, Minibus Tabrak Konter Pulsa, Tewaskan Bocah 5 Tahun

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi kecelakaan di Jalan Chairil Anwar Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

TRIBUNMANADO.CO.ID – Terjadi kecelakaan di Jalan Chairil Anwar Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (24/3/2023).

Kecelakaan tersebut menewaskan seorang bocah laki-laki usia 5 tahun.

Kronologi kecelakaan itu pun terungkap.

Kejadian itu berawal saat minibus nomor polisi DT 1957 GH yang dikemudikan oleh seorang penjual ayam bernama Sumarta (61), warga Kelurahan Langgea, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan terlibat kecelakaan dengan sepeda motor nomor polisi B 4269 BKI dikendarai oleh Rycko Hariyanto berboncengan dengan Fitriani.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Tewaskan 2 Orang Termasuk Dokter di Tol Madiun-Nganjuk

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, mobil yang dikemudikan Sumarta dengan kecepatan tinggi hilang kendali saat tiba di Jalan Chairil Anwar depan Kopi 21 dan menabrak sepeda motor yang berada di depannya.

Akibatnya, lanjut Kombes Eka, mobil oleng ke arah sisi kiri dan langsung menabrak kios konter pulsa di dalamnya terdapat Nurhaena bersama dua orang anaknya yaitu Dirga Rahmat dan Davina Mutiara Dewi.

“Bocah usia 5 tahun meninggal dunia atas nama Dirga Rahmat, saat kejadian berada dalam konter pulsa yang ditabrak mobil minibus itu. Kejadiannya pada pukul 13. 00 Wita," ungkap Kapolresta Kendari kepada Kompas.com.

Korban mengalami luka pada kepala bagian sisi kiri dan luka terbuka pada dahi dan langsung meninggal di lokasi kecelakaan, dan keluarganya membawa pulang korban di rumah duka di Desa Liabalano, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna.

Kombes Eka menjelaskan, pengendara motor dan boncengan juga mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangannya, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan.

"Termasuk pengemudi mobil mengalami luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapat perawatan medis. Setelah itu diamankan di Polresta Kendari untuk proses penyelidikan," ujarnya.

Sementara mobil dan motor yang terlibat kecelakan dibawa ke Satlantas Mapolresta Kendari.

Sementara itu, video pascakecelakaan maut itu menyebar di media sosial. Terlihat ibu korban menangis histeris dan bapak korban memeluk anaknya yang sudah terbujur kaku.

Terlihat mobil menyeruduk konter pulsa rusak parah dikerumuni warga yang tengah melintas di lokasi kecelakaan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 11.20 WIB, Satu Orang Tewas, Mobil Dibawa Anggota Dewan Tabrakan dengan Motor

Cara Menghindari Kecelakaan

1. Rutin cek kendaraan

Pemeliharaan kendaraan secara optimal merupakan langkah pertama supaya Anda bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Perawatan yang dilakukan pun tak bisa asal. Sebab, akan berdampak pada seberapa panjang usia mobil bisa tetap layak pakai.

Kalau perawatannya cenderung asal, performa si kuda besi pun akan berkurang. Bahkan lebih parahnya, mobil akan terkendala saat dalam perjalanan sehingga bisa membahayakan diri sendiri dan pengemudi lainnya.

Untuk itu, lakukan beberapa perawatan rutin seperti mengecek kondisi aki, memeriksa radiator, mengontrol timing belt, dan mencermati pelumas atau oli mesin. Selain Anda bisa mengecek secara harian, lakukan juga perawatan rutin di bengkel.

2. Jaga kecepatan

Jangan tergesa-gesa dalam berkendara. Selalu jaga kecepatan sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku di setiap jalanan.

Bila Anda tergesa-gesa karena mengejar waktu, ada baiknya untuk mengutamakan keselamatan saat mengemudi.

Misalnya, dengan menggunakan lampu sein pada saat akan berbelok atau mengambil jalur lain. Sementara itu, perhatikan juga kaca spion untuk mengetahui kondisi lalu lintas di arah belakang mobil.

3. Sabuk pengaman

Biasanya, banyak orang yang menganggap remeh akan penggunaan sabuk pengaman.

Padahal, sabuk pengaman merupakan salah satu alat di dalam mobil yang dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, banyak juga orang yang beranggapan bahwa pengendara menggunakan sabuk pengaman hanya untuk mengindari hukuman polisi lalu lintas. Sebaiknya, hindari anggapan tersebut karena keselamatan diri adalah prioritas utama dalam berkendara mengunakan safety belt.

4. Hindari telepon genggam

Konsentrasi adalah kunci fundamental pengendara agar terhindar dari kecelakaan. Selain itu, hindari penggunaan telepon genggam pada saat menyetir.

Kompas.com pada Selasa, (2/7/2019) memberitakan, pengendara yang menggunakan telepon genggam memiliki ancaman kecelakaan lebih besar daripada pengendara mabuk. Pasalnya, pengendara tidak lagi memperhatikan jalan dan pengguna jalan di sekitarnya.

Namun, bila ada urgensi terkait penggunaan telepon genggam, ada baiknya Anda menepi terlebih dahulu untuk menghindarkan kecelakaan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Grobogan, Seorang Pembonceng Sepeda Motor Tewas Ditabrak Anggota DPRD

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Terkini