TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada kemarin hari Sabtu.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api yang menabrak korban.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bocah tewas.
Baca juga: Gempa Guncang Bandung Senin 20 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Kepala Sekolah Tewas, Korban Tabrak Belakang Truk
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun tewas terseret kereta rel listrik di wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (18/3/2023) siang.
Korban yang diketahui bernama Casmita tewas di tempat setelah terseret beberapa meter di atas rel kereta tersebut.
Kakek korban, Mustofa (53) mengatakan, kecelakaan maut ini bermula saat sang cucu hendak membeli jajanan di dekat rumahnya.
Rumah korban sendiri berada persis di bantaran rel kereta.
Setelah menerima uang Rp 5.000 dari sang kakek, Casmita langsung beranjak ke warung di seberang rumahnya.
"Namanya dapet duit goceng mau buru-buru jajan, langsung lari," ucap Mustofa di lokasi.
Mustofa mengatakan bahwa dirinya sudah sempat meneriaki korban.
Akan tetapi, korban sudah terlanjur berlari di rel dan tak bisa menghindar lagi.
Alhasil, bocah yang baru duduk di bangku kelas 1 SD itu ditabrak kereta yang melaju dari arah Tanjung Priok ke arah Kota.
"Saya sudah teriakin awas A kereta, awas A kereta.
Kita ngelihatnya hanya bisa diem aja gemeteran," ucap Mustofa.
Korban meninggal dunia di tempat dan langsung dibawa ke rumah duka.
Tak berapa lama kemudian, jenazah koran korban dibawa petugas ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.
Kecelakaan lainnya
Satu mobil menabrak beberapa kendaraan di Jalan Laswi, mulai dari Ciparay, hingga berakhir di Baleendah, Kabupaten Bandung, setelah menabrak pagar.
Kanit Gakum Satlantas Polresta Bandung, AKP Zazid Abdullah, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 20.45 WIB.
"Itu di Jalan Raya Laswi, Ciparay-Majalaya, tepatnya di depan pom bensin Ciparay, Desa/Kecamatan Ciparay, Bandung.
Lalu TKP di Laswi, Baleendah-Ciparay, tepatnya di Kampung Munjul, Desa Manggahang, Kecamatan Baleendah," kata Zazid saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Minggu (19/3/2023).
Zazid menjelaskan, kronologinya, kendaraan minibus yang dikendarai DN (41) melaju dari arah Ciparay menuju Baleendah dengan kecepatan cukup tinggi.
"Pada saat melaju, pengemudi minibus tersebut lalai dan kurang hati-hati tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di depannya.
Sehingga menabrak kendaraan Brio, sepeda motor, dan kendaraan sedan," kata Zazid.
Pengendara minibus tersebut tidak berhenti.
"Di Kampung Munjul, Kecamatan Baleendah, kendaraan minibus tersebut menabrak kendaraan Toyota Agya, dan menabrak pagar bangunan (hingga terhenti)," kata dia.
Akibat dari kejadian tersebut tak ada korban jiwa.
Hanya saja, kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan, begitu juga pagar yang ditabrak.
"Sedangkan pengemudi kendaraan minibus tersebut mengalami luka ringan dan dibawa ke RS-Al Ihsan Baleendah," ucap Zazid.
Zazid mengatakan, berdasarkan pengakuan dari pihak keluarga, pengendara itu mengalami depresi.
"Sehingga setelah tadi malam dibawa ke RS karena luka ringan, langsung dibawa pulang oleh keluarganya untuk dilakukan pengobatan," katanya.
Menurut Zazid, para pihak yang kendaraannya rusak sudah ada berkomunikasi dengan pihak keluarga pengendara yang menabrak.
"Sopir tidak diamankan dengan jaminan pihak keluarganya," ucapnya.
(TribunJakarta.com/TribunJabar.id)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunJakarta.com danĀ TribunJabar.id