TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan nasional, Desa Cot Puuk, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh pada kemarin hari Selasa sore.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas.
Baca juga: Gempa Guncang Papua Rabu 15 Maret 2023, Pusat Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.30 WIB, 2 Orang Tewas, Korban Terpental Ditabrak Truk Seusai Beli Gorengan
Tabrakan maut di Gandapura, Bireuen, tepatnya di ruas jalan nasional kawasan Desa Cot Puuk, Gandapura pada Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, menyebabkan satu orang meninggal dunia yang diduga efek Daihatsu Rocky berkecepatan tinggi.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, SIK, MH melalui Kasat Lantas, AKP Fachrul Razi, SKM, MSi didampingi Kasubsi PIDM, Bripka Safwan Rizal kepada Serambinews.com mengatakan, dugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas antara Daihatsu Rocky dengan sepeda motor Honda Beat lantaran Daihatsu Rocky berkecepatan tinggi.
Bripka Safwan Rizal menyebutkan, berdasarkan data kronologis dari Kapolsek Gandapura, Iptu Muhammad Rizal, SE, SH, MH menyebutkan, kendaraan yang terlibat tabrakan yaitu Daihatsu Rocky BL 1668 ZO dikendarai Putra Phonna (21), warga Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Daihatsu Rocky membawa penumpang bernama Rizal Saputra (29), warga Desa Meunasah Krueng, Peudada, Bireuen.
Kemudian, kendaraan lain yang terlibat tabrakan adalah satu unit sepeda motor Honda Beat BL 3943 KSI, dikendarai M Ali (68), warga Desa Cot Puuk, Gandapura, Bireuen.
Berdasarkan keterangan saksi mata dan juga informasi diperoleh anggota Polsek Gandapura dan anggota Satlantas Polres Bireuen di lokasi kejadian, bahwa mobil Daihatsu Rocky dari arah Medan ke Banda Aceh diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Setiba di lokasi tersebut, mobil Daihatsu Rocky tersebut menabrak pengendara sepeda motor yang dikendarai M Ali.
Pengendara sepeda motor tersebut, menurut warga, sedang menyeberang jalan dari arah selatan ke utara.
Setelah bertabrakan dengan sepeda motor, Daihatsu Rocky hilang kendali dan kemudian menabrak tiang listrik sehingga mobil Daihatsu Rocky terpental lagi ke badan jalan.
Sedangka pengendara sepeda motor terjatuh di badan jalan usai dihantam Daihatsu Rocky.
Ketiga korban langsung dibawa ke Puskesmas Gandapura, Bireuen.
Sopir Daihatsu Rocky bernama Putra Phonna (21), warga Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe akhirnya meninggal dunia.
Sementara rekannya Rizal Saputra (29), warga Desa Meunasah Krueng, Peudada, Bireuen mengalami luka ringan.
Sedangkan M Ali selaku pengendara sepeda motor, dilaporkan mengalami luka berat.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
(SerambiNews.com)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di SerambiNews.com