Kebakaran Mobil di Minsel

Kesaksian Warga saat Kecelakaan Maut di Tanjakan Munte, Tak Berani Mendekat Takut Tangki Meledak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut di jalan trans Sulawesi desa Munte Minsel Sulawesi Utara, Kesaksian Warga saat Kecelakaan Maut di Tanjakan Munte, Tak Berani Mendekat Takut Tangki Meledak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil olah TKP Polisi diketahui bahwa pada hari Rabu (08/3/2023 ) sekitar jam 18.00 Wita l, di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Munte Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minsel terjadi kecelakaan lalulintas.

Kendaraan Roda Sepuluh merek Hino warna Merah dengan nomor polisi B 9902 SFU yang dikemudiksan Goldhy Hari Putra Sugiarto bersama penumpang bernama Randhi Paat yang pada saat itu bergerak dari arah Manado menuju amurang mengalami rem blong sehinggah out kekanan.

Dia lalu membanting setir ke kiri kemudian kendaraan tersebut terguling dan menindih dua kendaraan roda empat yaitu kendaraan Toyota avansa warna hijau dengan DB 1223 QL yang dikemudikan Maikel Sagai.

Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan di Minsel, Silvana Sagai Sebut Sang Adik Pribadi yang Baik dan Suka Bergaul

Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi desa Munte Minsel (Kolase Tribun Manado)

serta kendaraan Toyota avansa warna Hitam DB 1292 MS yang dikemudikan oleh Resaldy Wua membawa 3 orang penumpang yakni Amelia Violeta Yalestya dan seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan bernama Elvino Zayyan Rezkiano Manabung serta seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya, yang pada saat itu bergerak dari arah Amurang menuju manado.

Akibatnya ketiga kendaraan tersebut terbakar dan menewaskan 4 orang yakni:

Maikel Sagai Umur 44 Tahun pekerjaan ASN, Alamat Desa Munte Jaga III Kec. Tumpaan Kab Minsel.

Amelia Violeta Yalestya , umur 31 Tahun, pekerjaan Honorer, Diploma III, Alamat Manembo-nembo atas Kec. Matuari Kota Bitung.

Elvino Zayyan Rezkiano Manabung Umur 5 bulan, Alamat Manembo-nembo atas Kec. Matuari Kota Bitung.

Seorang lelaki dewasa belum diketahui identitasnya.

Pada peristiwa tersebut 3 orang mengalami luka ringan yakni

Kesaksian Warga

Goldhy Hari Putra Sugiarto Umur 27 tahun, Pekerjaan sopir, Alamat Kel Sarongsong Satu Lk IV Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minut.

Bram Kairupan warga desa Munte menjadi orang pertama yang berada di lokasi kecelakaan lalulintas di jalur trans Sulawesi tepatnya di tanjakan desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Rabu (8/3/2023).

Bram sempat melakukan pertolongan kepada salah satu korban yang selamat saat kejadian tersebut.

"Saya dari kampung mau ke maruasey, saat tiba di sekitar lokasi kejadian, saya lihat ada tabrakan yang melibatkan 3 kendaraan dan salah satunya mobil tangki muatan minyak, " ujar Bram.

Dia kemudian bercerita kalau saat itu dia berada sekitar 50 meter dari tempat tabrakan.

"Saya takut mendekat karena sudah ada percikan api dan kendaraan sudah mulai terbakar. Saya takut jangan sampai mobil tangki meledak, " katanya.

Saat itu dia melihat ada satu orang yang sedang berlari kearahnya dengan wajah yang berlumuran darah.

"itu salah satu supir dari salah satu kendaraan yang terbakar. Dia bilang kalau didalam mobilnya masih ada 3 orang lagi. Tapi melihat kondisi itu saya juga tidak bisa berbuat apa-apa, "ungkapnya.

Dari pengakuan sang supir yang Bram bantu saat itu diketahui kalau kendaraan yang dikendarainya dan satu kendaraan yang ada didepannya dari arah Amurang menuju Manado dikagetkan dengan tangki minyak dari arah berlawanan yang sudah oleng dan kemudian terguling menimpa mobil di depannya yang juga menimpa mobilnya.

Bram mengaku kaget saat mengetahui kalau salah satu korban dalam kejadian itu adalah mantan penjabat hukum tua Desa Munte Maikel Sagai.

"Saya sebagai ketua BPD dan almarhum pernah menjabat hukum tua tahun 2022.Hubungan kami sangat dekat dan beliau dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Sangat berdedikasi dalam bekerja, " kenang Bram.

Masyarakat desa Munte merasa sangat kehilangan seorang tokoh masyarakat yang masih muda dan memiliki potensi besar untuk membangun desa Munte.

"Beliau memiliki track record yang sangat baik saat menjabat sebagai hukum tua, saya dan seluruh masyarakat desa Munte sangat merasa kehilangan seorang sosok yang masih muda dan sangat diharapkan, " tandasnya. 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini