Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ikut menanggapi terkait beberapa fasilitas yang rusak di wisata Gunung Tumpa Manado, Sulawesi Utara.
Kepala UPTD Tahura Sulut Billy Waleleng mengatakan jika pihaknya rutin menjaga beberapa fasilitas yang ada di wisata Gunung Tumpa.
Selain itu, ia mengatakan jika wisata Gunung Tumpa berada dalam kewenangan Tahura Sulut bukan di Pemkot Manado.
Namun Billy Waleleng mengatakan ada beberapa fasilitas yang dibangun oleh Dispar Manado belum diserahkan kepada pihaknya.
Di antaranya toilet dan beberapa gasebo yang dibangun untuk menunjang tempat wisata tersebut.
Selain itu, ia juga mengatakan bila Tahura Sulut selalu rutin membersihkan objek wisata yang ada di gunung Tumpa Manado.
"Setiap dua Minggu kami rutin melakukan pembersihan rumput. Jadi tidak ada yang terabaikan," kata dia via telepon, Selasa 7 Maret 2023.
Ia menambahkan pada pemberitaan akhir Februari 2023 tentang patung HV Worang yang mulai tertutup rumput, Billy Waleleng mengatakan sebelumnya Tahura Sulut sudah melakukan pembersihan.
"Tapi karena pembersihannya dua pekan sekali, makanya rumputnya sudah tumbuh lagi," ucap dia.
Sedangkan untuk gasebo yang rusak, ia mengatakan jika belum diserahkan dari Dispar Manado ke pihak Tahura Sulut.
"Jadi untuk perawatannya kami tak bisa buat apa-apa, karena ini belum diserahkan kepada kami," ujarnya lagi.
Ia menegaskan khusus untuk bangunan gasebo dan toilet yang ada di Tahura Gunung Tumpa sama sekali tak ada anggaran perawatan.
"Harusnya memang Dispar Manado yang melakukan perawatan. Karena ini bangunannya belum diserahkan kepada kami," tegas dia.
Sedangkan untuk beberapa fasilitas seperti patung HV Worang, pihak Tahura Gunung Tumpa menegaskan jika pihaknya rutin membersihkan dan melakukan perawatan.
"Perawatannya rutin kami lakukan dan itu bisa dicek langsung," tegas dia. (Nie)