TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pedagang dan pembeli bahan pokok di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, kembali mengeluh.
Pasalnya, harga cabai rawit kembali naik hari ini.
Kemarin sore harga cabai Rp 68 ribu per kilogram, hari ini naik Rp 70 ribu per kilogram.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ican, salah satu pedagang bahan pokok, kepada tribunmanado.co.id, Senin (6/3/2023).
Ia berkata kenaikan harga cabai rawit tersebut membuat para pedagang termasuk dirinya mengeluh.
"Kami para pedagang mengeluh. Kalau harga cabai naik seperti ini sulit lakunya, sedangkan Rp 45 per kilogram saja sudah paling mahal, apalagi Rp 70 ribu," ujar Ican.
Ican bahkan tidak mengetahui penyebab harga cabai rawit naik, ia hanya mengikuti harga pasaran.
"Saya tidak tahu kenapa harga cabai tiba-tiba naik seperti ini, padahal kemarin Rp 68 ribu per kilogram," ujar Ican.
Selain pedagang yang mengeluh, pembeli juga mengeluh.
Irmawati salah satunya.
Baca juga: HUT ke-25 BUMN, Tim Tribun Manado Ajak Bupati Minsel Frangky Wongkar dan Jajaran Ikut Jalan Sehat
Baca juga: Anfield Tetap Angker, Jadi Tanda Awas Arsenal saat Jumpa Liverpool
Dia mengaku keget ketika mengetahui harga cabai kembali naik di Pasar Bersehati.
"Saya kaget cabai kembali naik. Padahal kemarin naik Rp 68 ribu per kilogram, hari tambah naik Rp 70 ribu per kilogram," pungkasnya.
Ia menambahkan, seharusnya dinas terkait mengontrol harga bahan pokok di pasar.
Menurut Irmawati, cabai hari ini sangat banyak di pasar, namun harganya naik.
"Saya lihat cabai rawit hari ini banyak kenapa bisa naik sampai Rp 70 ribu per kilogram? Jadi tolong dinas terkait kontrol harga bahan pokok," tutupnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.