TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di Desa Kediri Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Kecelakaan tersebut dialami seorang wanita yang sedang hamil 7 bulan.
Wanita hamil itu jatuh ke Sungai Logawa yang berada di desa tersebut.
Ia kecelakaan bersama anaknya menaiki sepeda motor.
Kronologi kecelakaan tersebut pun diungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa.
Adah Sudarsa mengatakan mendapatkan informasi tersebut dari Relawan Banyumas.
Baca juga: Mobil Rombongan Santri Berisi 15 Penumpang Alami Kecelakaan Lalu Lintas, 9 Orang Jadi Korban
"Mendapatkan informasi tersebut, kita langsung memberangkatkan satu tim rescue dari USS Banyumas ke lokasi kejadian beserta peralatan lengkap pertolongan di air," katanya kepada tribunjateng.com.
Kejadian bermula ketika korban sedang berkendara bersama dengan anaknya menggunakan sepeda motor.
Namun motor yang dikendarai menabrak tiang pembatas jembatan.
Korban terpental sehingga terjatuh ke Sungai Logawa.
Korban tenggelam bernama Sulastri (36) asal Desa Tamansari RT 4 RW 5 Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas.
Upaya yang telah dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan yaitu melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Selanjutnya pada pukul 10.55 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RSUD Ajibarang Banyumas untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Kemudian dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Moge Tewas di Tempat Dihantam Bus, Niat Bakti Sosial Pupus
Cara Menghindari Kecelakaan
Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.
“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.
Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.(*)
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.50 Wita, Pemotor Jupiter Tewas di Tempat, Serempet Mobil lalu Tabrak Pohon
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Baca Berita Lainnya : Google News