Mazmur 41:13
TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu pengakuan iman sekaligus puji-pujian yang kemudian menjadi sebagai syair lagu dari Daud adalah, Mazmur 62: 2, 3). _"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku._
_Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah."_

Hidup dekat bahkan erat melekat dengan Allah, merupakan jaminan kita mendapatkan apapun di dalam Dia. Keselamatan di dunia serta hidup berlimpah berkat dan jaminan kehidupan kekal sungguh ada dan hanya ada dalam Allah kita dalam Tuhan Yesus Kristus. Tidak yang lain.

Jika kita erat bahkan hidup intim dengan Tuhan, Dia pasti akan menopang, menjaga dan melindungi kita dalam segala hal.

Allah menjamin kehidupan orang yang terus setia dan taat pada-Nya. Bersama Allah, kita dapat melakukan perkara maha besar dan apapun juga.

Karena Allah maha kuasa dan maha kasih. Bagi yang percaya dan hidup dalam Tuhan, diampuni dan diselamatkan. Karena hanya Dialah gunung batu dan keselamatan, kota Beteng kita, kita tidak akan goyah selamanya.

Yang penting kita hidup berkenan kepada-Nya dengan hati yang tulus dan ikhlas, Tuhan pasti menyertai dan memberkati kita secara heran, dahsyat untuk selamanya. Kasih Tuhan tidak terbatas oleh apapun juga. Jika Allah berkenan, apa saja bisa terjadi. Apapun yang Allah rancangan dan perbuat, pasti terlaksana dan berhasil. Sebab tak ada rancangan Allah yang gagal!

Yang terpenting adalah kita hidup berkenan kepada-Nya dan melakukan segala kehendak-Nya dengan hati yang tulus. Sebab Tuhan melihat hati kita. Jika kita melakukan segala kebaikan dan kasih dengan hati yang tulus, maka Allah akan memberkati kita dan membuat segala yang kita kerjakan berhasil dalam segala hal, dan untuk selamanya.

Seperti pengalaman raja Daud. Bahwa ketika dia hidup setia dan taat kepada Allah, melakukan segala sesuatu untuk menyenangkan Allah dengan hati yang tulus, Allah menegakkan dirinya di hadapan-Nya.

Daud tidak pernah goyah ataupun jatuh, ketika dia hidup dengan hati yang tulus, kepada Tuhan. Ketika dia terus hidup dalam kerendahan hati dan memiliki hati sebagai hamba, yakni dengan hati yang tulus, maka Tuhan menegakkan segala jalan hidupnya.

Apapun yang Daud lakukan, ketika dia melakukan dalam kebaikan dan kasih dengan hati yang tulus, maka selalu Tuhan buat berhasil. Karena Tuhan menyertai dan memberkati dia untuk selamanya. Sebab, sekali Tuhan memberkati, diberkati-Nya untuk selamanya, asal kita hidup setia dan taat pada-Nya, dengan hati yang tulus ikhlas. Karena Tuhan menegakkan hidupnya untuk selamanya. Jika Tuhan yang menegakkannya, tak ada yang mampu mengalahkannya.

Baca juga: Bacaan Alkitab Malam - Mazmur 41:13 Tuhan Pelindung dan Sumber Kekuatanku

Baca juga: Bacaan Alkitab: Lukas 6:41 - Introspeksi dan Retrospektif Dirilah

Demikian firman Tuhan hari ini.
  "Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya." (ay 13)

Tuhan Allah yang amat sangat maha kuasa, menjadi sandaran utama Daud. Itulah yang membuat dia tidak pernah goyah. Kendati angin, badai, gelombang dahsyat menimpa hidupnya, namun ketika dia terus pasrah kepada Tuhan, hidup setia dan taat pada-Nya dengan penuh kasih yang tulus dan suci, maka Allah beserta dia dan terus membela dia dalam keadaan apapun.

Bahkan saat tidak ada jalan, ketika dia dalam situasi yang amat sangat sulit dan jalan telah tertutup, ketika itulah Allah membuka jalan baru baginya. Allah menegakkan hidupnya sehingga dia mendapatkan pertolongan, pembelaan dan keselamatan bahkan kemenangan yang luar biasa, sebab Allah menegakkan hidupnya.

Semuanya terjadi karena Daud hidup erat melekat kepada Allah dengan hatinya yang tulus dan ikhlas. Dia melakukan segala sesuatu berdasarkan hati dan kasih yang tulus, maka Allah menegakkan hidupnya, memberkati dia untuk selamanya, tanpa batas. Sebab kasih dan kuasa Allah tak terbatas.

Nah, kita sebagai umat dan hamba Tuhan saat ini, marilah kita teladani sikap dan prilaku hidup Daud yang selalu setia dan taat kepada Tuhan, penuh kasih dengan hati yang tulus ikhlas di hadapan-Nya.

Sahabat Kristus, Allah melihat hati kita. Karena itu, milikilah hati sebagai hamba. Hiduplah rendah hati dan lakukanlah kasih dan kebaikan dengan hati yang bersih, tulus dan ikhlas baik bagi sesama, maupun terutama kepada Tuhan. Lakukanlah kebaikan dan kasih kepada sesama, seperti kita melakukan untuk diri kita sendiri dan untuk Tuhan.

Tuhan tahu hati kita. Tuhan tahu kedalaman hati kita. Jagalah hati kita agar tetap bersih, tulus ikhlas mengasihi Tuhan dan sesama dalam kerendahan hati dengan hati sebagai hamba. Tuhan pasti menegakkan jalan hidup kita, menyertai dan memberkati kita serta membuat segala sesuatu yang kita kerjakan, berhasil dalam segala hal. Amin

DOA: Tuhan Yesus, mampukan kami mewujudkan kasih dan melakukan kebaikan dengan hati yang tulus, serta berkatilah kami selalu. Terpujilah nama Tuhan kekal selamanya. Amin