Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Truk Boks Tabrak Truk Tronton, 1 Orang Tewas Terjepit Kendaraan

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Tol Cipularang KM 78, di jalur A dari arah Jakarta menuju Bandung pada Sabtu (25/2/2023) dini hari.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Tol Cipularang KM 78 pada Sabtu (25/2/2023) dini hari.

Lokasi kecelakaan tepatnya terjadi di jalur A dari arah Jakarta menuju Bandung, Desa Maracang, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Kecelakaan ini melibatkan truk boks bernomor polisi B 9921 TCI dengan truk tronton bernomor polisi Z 9088 EZ.

Akibat insiden kecelakaan itu, satu orang tewas di lokasi kejadian.

Kondisi truk boks yang menabrak truk tronton di ruas Jalan Tol Cipularang pada Sabtu (25/2/2023) dini hari. (Tribun Jabar)

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Bus Pariwisata Tabrak Truk Bermuatan Beras, 5 Orang Tewas

Hal tersebut dipaparkan oleh Kanit PJR Tol Cipularang, AKP Herdyanto.

"Kecelakaan di Tol Cipularang Purwakarta terjadi sekitar 02.00 WIB, diduga sopir mengantuk, tidak melihat kendaraan di bahu jalan yang sedang gangguan, datang kendaraan truk menabrak," ucap AKP Herdyanto, kepada wartawan Sabtu (25/2/2023).

Herdiyanto mengatakan, kecelakaan terjadi saat truk boks yang dikemudikan oleh Faisal (20) melaju di jalur A atau dari arah Jakarta menuju Bandung.

Menurut Herdyanto, saat tiba di lokasi kejadian diduga sopir mengantuk sehingga tidak dapat mengontrol laju kendaraan.

Kendaraan pun oleng ke kiri jalan dari jalur lambat ke bahu jalan.

Namun nahas di bahu jalan terdapat truk tronton yang berhenti akibat mogok.

Kencangnya laju truk boks membuat bagian depan sebelah kiri truk ringsek dan seorang kernet tewas dengan luka parah akibat terjepit badan kendaraan.

"Korban meninggal di TKP satu orang, yaitu kernetnya, dan sopir hanya alami luka," ujarnya.

Herdyanto mengatakan, korban tewas adalah Wasim (32), warga Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

"Kasus ditangani laka lantas Polres Purwakarta. Truk boks sudah dievakuasi ke pul derek di Jatiluhur," katanya.

Sopir truk boks, Faisal, mengaku bahwa saat kejadian dalam kondisi lelah dan mengantuk.

Ia mengatakan bahwa ia mengganti sopir aslinya yang istirahat.

"Bawa roti dari Cikarang mau ke Bandung, kayaknya ngantuk terus nabrak mobil."

"Sebelumnya istirahat juga sebentar paling tiga jam istirahat soalnya berangkat jam 12 itu beres muat, langsung berangkat ke Bandung, saya capek, ngantuk dipaksain," ucap Fauzi.

Baca juga: Daftar 4 Nama Korban Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Karanganyar, Gus Afan Bersama Keluarga

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.(*)

Baca juga: Sosok Gus Afan, Korban Kecelakaan Maut Tol Solo-Kertosono, Putra Kyai yang Dikenal Rendah Hati

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Baca Berita Lainnya : Google News

Berita Terkini