Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 10.00 WIB, Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Truk, Tabrakan 4 Truk dan Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Industri, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada hari ini Senin pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dan 2 kendaraan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan ibu dan anak tewas.

Baca juga: Tim SAR Cek Kesehatan Kapolda Jambi, Ini Kondisi Terkini Irjen Rusdi Hartono

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 11.00 WIB, Ibu dan Anak Tewas, Truk Tabrak 3 Truk Lain dan Hantam Motor

Kondisi Jalan Industri, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang tidak bisa dilintasi dari kedua arah akibat kecelakaan lalu lintas pada Senin (20/2/2023). (Tribun Jabar/Deanza F)

Terjadi kecelakaan di Purwakarta, di jalur utama penghubung Purwakarta - Karawang.

Kecelakaan tesebut terjadi tepatnya di depan Masjid An Nur yang berada di Jalan Industri, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (20/2/2023).

Kecelakaan tersebut melibatkan empat truk dan satu sepeda motor.

Akibat dari kecelakaan maut tersebut, pengendara sepeda motor dengan nomor polisi T 3403 TY bernama Alifa Hari Rosyindah Sari (22), warga Kelurahan Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang tewas bersama sang anak usai tertabrak dan terlindas oleh truk kontainer.

Selain itu, imbas dari kecelakaan tersebut, jalur penghubung Purwakarta - Karawang ini tidak bisa dilalui dari kedua arah.

Kanit Gakkum Polres Purwakarta, IPDA Kadek A Vicka menjelaskan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ini diduga terjadi dari truk kontainer dengan nomor polisi B 9674 UEL alami rem blong.

"Jadi truk kontainer yang melintas dari Karawang menuju Purwakarta ini diduga alami rem blong.

Karena kurang antisipasi dan tidak memahami medan, akhirnya truk kontainer ini menabrak pengendara sepeda motor dan truk colt diesel dengan nomor polisi T 8572 AM," ucap Kadek kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (20/2/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, pengendara dan penumpang sepeda motor yakni ibu dan anak tewas di lokasi kejadian.

"Untuk korban meninggal dunia dari pengguna sepeda motor.

Lalu yang alami luka berat yakni dari supir truk colt diesel dan sudah dilarikan oleh petugas ke RSUD Bayu Asih," ujar Kadek.

Adapun kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan tersebut adalah truk kontainer tanpa muatan dengan nomor polisi B 9273 UWW dan truk bermuatan genset dengan nomor polisi 9118 IC.

"Setelah menabrak colt diesel, truk kontainer yang diduga alami rem blong ini menabrak kembali truk kontainer tanpa muatan yang melintas dari Purwakarta menuju Karawang.

Lalu, truk yang bermuatan genset hanya kesenggol oleh ekor truk kontainer," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id di lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, untuk korban tewas dan luka sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Empat kendaraan yang terlibat kecelakaan masih menunggu alat berat untuk dievakuasi agar Jalan Industri penghubung Purwakarta - Karawang bisa dilalui kembali pengendara.

Para pengendara yang melintas di Jalan Industri pun terpaksa putar balik dan mencari jalan alternatif lain.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(TribunJabar.id/Deanza/Kontan.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJabar.id

Berita Terkini