TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali pada kemarin hari Jumat sore.
Kecelakaan itu melibatkan 1 unit kendaraan mobil dengan 2 kendaraan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Gempa Guncang Banten Siang Ini Minggu 19 Februari 2023, Pusat Guncangan di Laut, Berikut Info BMKG
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pemotor Tewas, 3 Motor Alami Tabrakan Beruntun
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu, sebagai pengguna jalan diimbau agar selalu waspada dan ekstra hati-hati di jalan raya.
Mematuhi peraturan lalu lintas dan menaati rambu-rambu lalu lintas itu harus dilaksanakan sebagai pengendara dan pengemudi.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kengetan tepatnya depan Adhi Darma Cargo, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Gianyar, Bali, Jumat 17 Februari 2023 sekitar pukul 17.30 Wita.
Di mana kecelakaan tersebut terjadi akibat pengemudi mobil Suzuki Splash DK 1591 KK kehilangan kendali, sehingga menabrak dua kendaraan sepeda motor.
Dan, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data dihimpun di Mapolsek Ubud, Minggu 19 Februari 2023 diketahui bahwa pihak-pihak yang terlibat kecelakaan, di antaranya, I Ketut Tjakra (66), seorang purnawirawan Polri asal Banjar Sawan, Desa Siangan, Gianyar.
Saat itu, ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 3407 KAO.
Setelah itu, I Wayan Suteja (56).
Pria asal Banjar Yangloni, Desa Peliatan, Ubud itu dinyatakan tewas.
Saat kejadian, korban menhendarai sepeda motor Honda Vario DK 2470 LL.
Sementara pengemudi Splas ialah, Dewa Ayu Putu Etika Maheswari (30) asal Banjar Triwangsa, Desa Tegallalang Kecamatan Tegallalang, Gianyar.
Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira menjelaskan, kejadian ini bermula saat pengemudi mobil splash DK 1591 KK bergerak dari arah selatan menuju arah utara.
Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Scoopy DK 3407 KAO dan pengendara sepeda motor Honda Vario DK 2470 LL bergerak dari arah sebaliknya.
"Mendekati TKP, mobil spalsh DK 1591 KK bergerak zig-zag, kehilangan kendali dan mengambil haluan ke kanan sehingga terjadi tabrakan dengan kedua kendaraan sepeda motor tersebut," kata Kapolsek.
"Kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara vario meninggal dunia,
sedangkan pengendara sepeda motor honda scoopy mengalami luka-luka," ungkap Kompol Yudistira.
Adapun pasca kecelakaan itu, pengendara Scoopy mengalami luka lecet pada kedua kaki, benjol pada kepala bagian belakang.
Usai kejadian dalam kondisi sadar, dan telah mendapatkan perawatan di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Sementara pengendara Vario, yakni Suteja mengalami memar pada bagian perut sebelah kanan, luka robek pada tumit kaki kanan.
Dan, dinyatakan meninggal dunia, dengan kondisi kendaraan ringsek.
Sementara pengemudi Splash tidak mengalami luka.
Adapun kondisi kendaraan scoopi mengalami bengkok pada garpu depan, lampu utama pecah, goresan pada body kiri.
Sementara mobil mengalami rusakan berupa penyok pada kap depan, bemper depan pecah dan lampu utama sebelah kanan pecah.
"Saat kejadian, cuaca cerah, lalu lintas tak terlalu ramai dan kondisi aspal jalan halus dan lurus.
Saat ini kasus ini masih didalami," kata Kapolsek.
(Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Tribun-Bali.com