TRIBUNMANADO. CO. ID, MINSEL - Program Jumat Bacerita Polres Minahasa Selatan terus digiatkan.
Jumat Bacerita merupakan salah satu program Polres Minsel untuk menyerap aspirasi, masukan, dan kritikan terkait kinerja Polres Minsel.
Pada program Jumat Bacerita pekan ini Polres Minsel bertatap muka, mendengar informasi, saran, bahkan kritik dari masyarakat Kecamatan Modoinding, Minsel, Sulawesi Utara.
Lebih tepatnya program Jumat Bacerita tersebut diadakan di Desa Kakenturan Barat, Kecamatan Modoinding.
Polres Minsel mengundang Koramil, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemerintah dan aparat desa.
Program Jumat Bacerita ini merupakan tindak lanjut program Quick Wins Presisi Polri, mewujudkan kehadiran Polri di tengah masyarakat, menciptakan komunikasi publik yang simpatik, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Melalui program Jumat Bacerita ini kami mendengar langsung informasi, keluhan, saran, bahkan kritik terkait dengan kamtibmas serta pelayanan kepolisian. Salah satunya masyarakat ingin agar polisi dapat memastikan keamanan anak sekolah, warga yang beraktivitas di Desa Sinisir dan Kakenturan Raya. Semuanya akan kami tampung sebagai bahan analisa dan evaluasi kedepannya," ujar Kasat Binmas Polres Minsel, AKP Yusak Parinding.
Melalui program Jumat Bacerita ini, terjalin komunikasi publik yang aktif dan meningkatkan kualitas kinerja pelayanan kepolisian khususnya di wilayah hukum Polres Minsel.
"Mari kita sama-sama jaga stabilitas kamtibmas, ciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat. Jangan terpengaruh isu hoaks yang bersifat provokasi dimana hal itu dapat mengancam keamanan. Saling menghormati, menghargai, dan kedepankan komunikasi kekeluargaan dalam setiap pemecahan masalah," imbau Kapolres Minsel, AKBP C Bambang Harleyanto.
Polda dan Bhayangkari Sulawesi Utara Beri Bantuan Korban Bencana Alam di Manado
Polda Sulawesi Utara (Sulut) bersama Polresta Manado, Bhayangkari, Klenteng Kwan Kong Manado dan Manajemen Apple Tree Pre-School menggelar bakti sosial (baksos) di wilayah Kecamatan Bunaken, Kota Manado, pada Jumat (17/2/2023).
Baksos dilakukan dalam bentuk pemberian bantuan berupa peralatan rumah tangga dan sembako serta pelayanan kesehatan.
Kegiatan dipusatkan di dua lokasi yakni, halaman Masjid Nurul Huda Kelurahan Molas dan Panti Asuhan Darul Istiqomah Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken.
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan, bantuan-bantuan tersebut berasal dari masyarakat dan para donatur yang peduli terhadap warga masyarakat yang terdampak musibah banjir.
Baca juga: Pelayanan Eazy Passport di UNIKA De La Salle Manado Sulawesi Utara, Langelo: Ini Sangat Membantu
Baca juga: Pembangunan Jembatan Sosongian Minsel Sulawesi Utara Terkesan Lambat, Warga Mulai Resah
“Setelah terkumpul, kita memberikan bantuan yang terdiri dari empat jenis.
Paket A terutama ditujukan kepada masyarakat yang paling besar merasakan akibat seperti rumahnya tersapu banjir, kemudian tidak ada lagi tempat tinggal, hingga paket C itu diberikan kepada yang sedikit terdampak. Kami sudah memilah sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Budiyanto menambahkan Polresta Manado telah menginventarisir jumlah warga maupun rumah yang terdampak musibah banjir, yang terjadi di wilayah Kota Manado dan sekitarnya, pada Jumat (27/1/2023) lalu.
“Setelah diinventarisir, kami komunikasikan dengan Polresta Manado, Bhayangkari, Klenteng Kwan Kong Manado dan Manajemen Apple Tree Pre-School Manado kemudian ditentukan hari ini (Jumat), kita bersama-sama memberikan bantuan.
Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah kelurahan setempat agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.
Budiyanto menerangkan, kegiatan dilakukan dalam bentuk pemeriksaan dan pemberian obat-obatan sesuai dengan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.
“Terhadap anak-anak juga diberikan vitamin dan obat-obatan tertentu. Juga ada bantuan secara psikologis berupa trauma healing,” terangnya.
Menurutnya akan ada banyak lagi kepedulian dari masyarakat yang dengan sukarela memberikan bantuan kepada warga masyarakat terdampak banjir ini.
“Harapan kami, mudah-mudahan banyak atau ada lagi kepedulian dari masyarakat yang lain.
Yang mungkin berlebih, untuk menyumbangkan atau mendonasikan sebagian yang berlebih tersebut untuk masyarakat yang terdampak musibah ini,” harap Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Ditambahkannya, pasca musibah banjir, Polri-TNI bersama pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya juga telah melakukan berbagai upaya penanganan seperti proses evakuasi, kerja bakti, menyalurkan bantuan hingga mendirikan dapur umum.
“Harapannya, masyarakat dapat beraktivitas, bisa merasakan hidup normal lagi, bisa berinteraksi dan bersosialisasi sehingga kegiatan atau aktivitas masyarakat di daerah terdampak musibah ini bisa normal kembali,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Informasi diperoleh, jumlah warga yang terdampak banjir di Kelurahan Molas dan Kelurahan Bailang sebanyak 2046 jiwa, dan terdapat 267 rumah rusak ringan, 167 rumah rusak sedang serta 65 lainnya rusak berat.
Kemudian total bantuan yang diserahkan kepada warga masyarakat terdampak musibah, sebanyak 432 paket.
Baca juga: Perjalanan Kisah Cinta Thariq Halilintar dan Fuji, Jadian juga Putus di Tanggal yang Sama
Baca juga: Sinopsis Drakor Spirit Fingers, Drama Terbaru yang Akan Dibintangi Park Ji Hu
Terdiri dari, 65 paket A berupa peralatan rumah tangga, peralatan tidur, dan peralatan MCK.
Lalu 81 paket B1 berupa 1 set kursi dan 1 set peralatan rumah tangga, 87 paket B2 berupa 1 set lemari dan 1 set peralatan rumah tangga, serta 200 paket C berupa 1 set peralatan rumah tangga.
Sedangkan bantuan yang diberikan kepada Panti Asuhan Darul Istiqomah di antaranya berupa peralatan tidur, peralatan tulis menulis, sembako, dan pakaian.
Selain bantuan tersebut, juga diadakan pelayanan kesehatan oleh Biddokkes Polda Sulut dan Poliklinik Polresta Manado.
Turut hadir dalam baksos tersebut di antaranya, Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut, para Pejabat Utama Polda Sulut, Kapolresta dan Wakapolresta Manado, Ketua Klenteng Kwan Kong Manado, manajemen Apple Tree Pre-School Manado, Sekcam Bunaken, dan Lurah Molas.(*)
(Tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto/Rhendi Umar)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.