TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah berita populer heboh di Sulawesi Utara ( Sulut ) Kamis 16 Februari 2023 kemarin.
Mulai dari kasus penculikan anak di Bolmong hingga terjadi guguran lava Gunung Api Karangetang.
1. Pengakuan Pria Terduga Penculik Anak di Bolmong Sulawesi Utara, Tak Senang Ayah Sang Bocah
Belakangan heboh seorang bocah perempuan inisial M (5) Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow hilang.
Bahkan kabar tersebut sudah beredar luas di media sosial.
Mereka pun menyisipkan pesan agar siapa yang melihat anak tersebut, bisa memberikan informasi.
bahkan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi dan pemerintah desa.
Pencarian pun mulai dilakukan, namun tak ada tanda-tanda sang bocah ditemukan.
Baca selengkapnya klik SINI
2. BREAKING NEWS Guguran Lava Gunung Api Karangetang Sitaro Sulawesi Utara Meningkat Signifikan
Aktivitas Gunung Api Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kembali menunjukan peningkatan.
Peningkatan aktivitas dalam bentuk guguran lava ini terjadi pada Rabu (15/2/2023) sore, tepatnya pukul 15.48 Wita.
"Ya benar, tadi sempat terjadi peningkatan guguran lava yang cukup signifikan sehingga menimbulkan kepulan asap tebal," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia Tatipang.
Adapun guguran lava yang dikira warga merupakan luncuran awan panas itu mengarah ke Kali Batuawang Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur.
"Jadi bukan awan panas ya. Itu guguran lava yang terbilang besar sehingga timbul asap putih kecoklatan," lanjutnya. Baca selengkapnya klik SINI
3. Kronologi Puluhan Laki-Laki di Kabupaten Talaud Jadi Korban Penipuan Kerja
Sekitar Tanggal 4 Februari 2023, seorang laki-laki Udin asal Sanana Maluku Utara datang ke Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.
Di sana laki-laki itu mencari karyawan laki-laki untuk dipekerjakan di lokasi tambang baru miliknya di Desa Palahu Sanana Maluku Utara
Di Talaud selama hampir sepakan, oknum tersebut bertemu dengan calon karyawan yang akan ia rekrut di beberapa Desa.
Ada sekitar 68 laki-laki yang berhasil ia rekrut untuk menjadi calon karyawan di perusahan tambang.
Mereka dimintai uang Rp 800 ribu per orang, dan masing-masing membayar tiket kapal laut ke Manado.
Uang Rp 800 ribu itu, oleh sebagian besar korban adalah uang pinjaman dan ada yang sampai jual motor. Baca selengkapnya klik SINI
Baca Berita Lainnya di: Google News