TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman, Ilir, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada hari ini Kamis pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan sepeda ontel.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 03.00 WIB, 3 Orang Tewas, Mobil 8 Penumpang Masuk Jurang

Baca juga: Kecelakaan Maut Tragis, 39 Orang Tewas, Bus Tabrak Bus Lain Lalu Terjatuh dari Tebing

Kronologi kecelakaan di depan Internasional Plaza (IP) Palembang yang menewaskan dua orang, Kamis (16/2/2023).

Kecelakaan itu melibatkan pengendara motor Honda CBR dan sepeda.

Informasi yang dihimpun Sripoku com, bahwa pengendara motor Honda CBR menabrak tiga orang remaja yang sedang bersepeda, akibatnya dua orang tewas di tempat kejadian dan satu orang mengalami luka hingga dilarikan ke RS

“Dari informasi anggota yang kita terima dua orang meninggal dunia itu adalah pengemudi motor dan satu orang remaja sekitar 14 tahun yang membawa sepeda,” ungkap Kasat Lantas, AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kanit Gakkum, Iptu AR Sikakum, Kamis (16/2/2023).

Ar Sikakum mengatakan, identitas pengendara motor Honda CBR tersebut bernama Alip (17) dan remaja tersebut belum diketahui Identitasnya.

"Satu orang lagi selamat, penumpang motor Honda CBR.

Sedangkan indentitas dua remaja bersepeda masih dalam pencarian kita,” katanya.

Musibah kecelakaan ini berawal, saat pengendara motor yang datang dari Pasar Cinde menuju bundaran air mancur setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), remaja tersebut sedang menyeberang membawa sepedanya.

"Diduga hilang kendali pengendara motor tersebut menabrak pesepeda tersebut dan meninggal di tempat, sementara satu orang lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Palembang," bebernya.

AR Sikakum menambahan, belum ada orang tua korban yang datang ke RS AK Gani, untuk membawa jenazah korban Laka lantas tersebut.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Singaraja-Gilimanuk Kilometer 82.100 di wilayah Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Sebuah truk bernomor polisi DK 8040 DO mengalami pecah ban saat melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak truk Toyota Dyna bernomor polisi AG 9913 KI.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, peristiwa itu terjadi, Senin (13/2/2023) malam.

Kecelakaan itu menewaskan dua pekerja, Siding (46) dan Muhamad Imbroni (37), yang menumpang di bak truk dengan nomor polisi DK 8040 DO.

"Dua orang penumpang truk DK 8040 DO meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka berat," ujar Sumarjaya, dikonfirmasi di Buleleng, Rabu (15/2/2023).

Kecelakaan itu bermula ketika truk DK 8040 DO yang dikemudikan EP (30), melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat.

Truk tersebut membawa muatan gulungan kabel dan tiga pekerja di bak truk.

Sesampainya di lokasi kejadian, truk DK 8040 DO mengalami pecah ban belakang kiri.

Truk itu lalu oleng dan menabrak truk Toyota Dyna dengan nomor polisi AG 9913 KI yang datang dari arah berlawanan.

Truk Toyota AG 9913 KI itu dikemudikan oleh EK (44).

Karena melaju dengan kecepatan tinggi, saat bertabrakan, truk DK 8040 DO menghantam bagian depan truk AG 9913 KI hingga ke bagian belakang.

Lalu truk DK 8040 DO tersebut terguling. Adapun muatan gulungan kabel listrik dan tiga penumpang yang ada di bak truk langsung terlempar ke jalan raya.

Dari tiga penumpang itu, Siding dan M Imbroni tewas di lokasi kejadian. Sementara penumpang lainnya, M Soleh (35), selamat.

"Dua orang penumpang mengalami cidera kepala berat, luka terbuka, dan meninggal dunia di TKP. Satu penumpang lainnya mengalami memar di kepala dan dirawat di Puskesmas Gilimanuk," ujarnya.

Adapun sopir truk DK 8040 DO, EP, dan sopir truk AG 9913 KI, EK, selamat dalam kecelakaan ini.

Begitu juga dua penumpang yang duduk di kursi depan truk DK 8040 DO bernama M Agus Fikri (20) dan Andre Eko Wahyudi (42).

Mereka dirawat di Puskesmas Gilimanuk.

Sumarjaya menyampaikan, kecelakaan ini masih ditangani Unit Lantas Polsek Gerokgak dan unit Laka Sat Lantas Polres Buleleng.

Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa kedua sopir dan para penumpang yang selamat.

"Dugaan sementara kecelakaan terjadi diduga karena kelalaian pengemudi truk DK 8040 DO yang tidak mengecek kondisi kelaikan kendaraan sebelum mengemudikan kendaraan di jalan," jelasnya.

"Pengemudi truk DK 8040 DO juga membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi sekitar 80 kilometer per jam sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan dengan korban meninggal dunia," tutupnya.

(Sripoku/Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Sripoku.com dan Kompas.com