TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa Itu Chat GPT?
Chat GPT belakangan ini tengah ramai diperbincangkan.
Chat GPT pun disebut-sebut lebih canggih dari situs pencarian Google.
Bahkan baru-baru ini Presiden Israel Isaac Herzog membuat pengakuan bahwa bagian pembukaan dari pidatonya dibuat oleh ChatGPT, teknologi berbasis kecerdasan buatan yang kini tengah ramai diperbincangkan.
Baca juga: Profil Marcus Rashford, Winger Timnas Inggris yang Kini Menjelma Jadi Mesin Gol Manchester United
Melansir Kompas.com, Pengakuan itu disampaikan Herzog dalam konvensi keamanan siber skala besar Cybertech Global Tel Aviv 2023, sebagaimana dilansir mereka Sky News, 2 Februari.
“Saya benar-benar bangga menjadi presiden negara yang menjadi rumah bagi industri teknologi tinggi yang dinamis dan inovatif,” kata Herzog.
Lantas apa itu Chat GPT dan bagaimana cara menggunakannya?
Berikut penjelasan lengkap tentang Chat GPT.
Apa itu Chat GPT?
Chat GPT adalah chatbot berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) (kecerdasan buatan) yang dapat melakukan interaksi percakapan dengan penggunanya secara canggih.
Ternyata arti kata Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer merupakan chatbot yang bisa menjawab pertanyaan user dengan langkah yang sama seperti manusia namun dalam bentuk teks otomatis.
Chatbot tersebut dapat memberikan jawaban ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.
Contohnya, ketika anda meminta untuk membuatkan puisi dengan tema ‘Sahabat’, Chat GPT pun memberikan jawaban dengan struktur kata yang baik.
Selain membuat puisi, Chat GPT juga bisa juga bisa melakukan hal lain berbasis teks, seperti menjelaskan cara kerja dari sebuah benda, mendeskripsikan sesuatu, membuat rencana perjalanan, menulis esai, dan banyak hal lainnya.
Chat GPT sendiri dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan asal Negeri Paman Sam yang fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI)
Chatbot ini dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.
Saat ini, selain bahasa Inggris, Chat GPT juga telah mendukung bahasa Indonesia.
Jadi, pengguna di Indonesia bisa mengajukan pertanyaan atau perintah dalam bahasa Indonesia yang kemudian akan mendapat jawaban dalam bahasa yang sama.
Sejak prototipe Chat GPT bisa dicoba oleh publik pada akhir November lalu, banyak orang yang kagum dengan kemampuannya dalam berpikir dan menghasilkan teks.
Hal itu pun membuat Chat GPT viral di media sosial.
Meskipun banyak orang terkesima dengan kemampuan Chat GPT, namun chatbot ini juga tidaklah sempurna.
Pasalnya, Chat GPT masih rentan memunculkan misinformasi dan bias.
Tapi hal itu bisa dimaklumi, mengingat chatbot ini masih dalam tahap uji coba yang tentunya masih membutuhkan banyak masukan dan evaluasi untuk pengembangannya.
Keunggulan Chat GPT
1. Membantu pembuatan koten Website
2. Membuat karya musik
3. Membantu koding
4. Menjawab beragam pertanyaan
Cara Menggunakan Chat GPT
Namun untuk menggunakan Chat GPT, Anda harus login terlebih dulu.
Berikut cara menggunakan Chat GPT dan pendaftarannya.
Kunjungi link Chat GPT ini https://chat.openai.com/ dan ‘login’ dengan akun OpenAI.
Jika belum memiliki akun, silakan lakukan ‘sign up’ terlebih dahulu.
Login bisa dilakukan dengan mendaftarkan Google Account atau Microsoft Account.
Berikut adalah cara mengakses Chat GPT:
1. Buka situs https://chat.openai.com di PC/laptop atau smartphone.
2. Setelah itu, akan diminta untuk login sebelum menggunakan Chat GPT.
3. Bila belum punya login, dapat mendaftarkan diri menggunakan email atau langsung pakai akun Google atau Microsoft.
4. Setelah registrasi, buka link di poin (1) menggunakan akun OpenAI yang sudah dibuat.
Kemudian akan dibawa ke laman dashboard dan bisa langsung chatting dan mengobrol dengan Chat GPT.
Setelah berhasil, silakan login.
Nah, sekarang Anda sudah bisa memasukkan kalimat pertanyaan atau perintah pada kolom percakapan yang tersedia.
Setelah itu, Anda akan langsung bisa melihat responsnya dalam bentuk teks dari Chat GPT.
Jangan Sampai Kalah 'Pintar' dan Terbuai Plagiat
Kemunculan Chat GPT ini membuats emua hal serasa begitu mudah. Meski demikian, kehadiran Chat GPT ini dibayangi oleh isu etik dan pelanggaran hak cipta.
Sebab, apa yang dihasilkan Chat GPT adalah himpunan dari begitu banyak data yang sudah terdapat di internet.
Apa yang dihasilkan oleh Chat GPT adalah produk dari hasil kurasi yang sudah dihilangkan sumber serta referensi atribusi tulisan yang sudah ada.
Artinya, kehadiran Chat GPT tak semata-mata lantas membuat sesuatu yang benar-benar baru dan mesti kita sikapi dengan baik dan etis
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.