TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi terjadi beruntun di wilayah Papua sejak Rabu malam (8/2/2023) hingga Kamis pagi (9/2/2023).
Gempa bumi tersebut mengakibatkan beberapa bangunan di Kota Jayapura mengalami kerusakan.
Selain itu dikabarkan telah ada korban jiwa akibat gempa di Papua.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Jumat 10 Februari 2023, Info BMKG Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Satu di antaranya adalah atap plafon Masjid Nurul Iman yang terletak di Dok V Atas, Kota Jayapura, Papua.
Atap plafon Masjid Nurul Iman roboh akibat guncangan gempa bumi yang terjadi tersebut.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman, Haji Alwi Tian Lean, mengatakan atap plafon Masjid Nurul Iman roboh karena gempa bumi yang terjadi berturut-turut.
"Tadi malam kita di Jayapura sampai pagi dikagetkan dengan gempa yang beruntun, nah, ini dampaknya, akibatnya plafon roboh," kata Haji Alwi Tian Lean kepada Tribun-Papua.com, Kamis (9/2/2023).
Beruntung, Haji Alwi Tuan Lean mengungkapkan, saat atap plafon masjid roboh tidak ada jemaah yang berada di dalam masjid.
"Untung tadi malam itu plafon ini jatuh belum masuk waktu subuh, jadi jemaah belum ada," ujarnya.
Lantaran atap plafon yang roboh, dirinya menambahkan, pengurus masjid memutuskan untuk menggelar shalat subuh di teras.
Selanjutnya, Haji Alwi Tian Lean menuturkan, pengurus masjid bakal segera memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi ini.
"Secepatnya akan diperbaiki karena kita kan dalam waktu dekat sudah Ramadan," imbuhnya.
Warga Berhamburan
Gempa bumi tektonik mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023).
Warga berhamburan ke luar rumah dan perkantoran.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa kali ini cukup dahysat, dengan magnitudo 5,2.
Menurut BMKG Wilayah V Jayapura, gempa terjadi sekira pukul 15.28 WIT.
Titik gempa berada di kedalaman 10km, di barat daya Kota Jayapura.
Getaran gempa juga sampai ke Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Tampak warga dan pekerja di sekitar kawasan Paldam di Kelurahan Gurabesi panik dan menyelamatkan diri ke bahu jalan.
Sejumlah gedung di Kota Jayapura juga terlihat rusak cukup parah.
"Lihat itu bangunan retak. Kabarnya ada bangunan yang roboh dan tenggelam di pantai kawasan Ruko Dok II," ujar seorang warga.
Atap Gedung Uncen Runtuh
Gempa bumi magnitudo 5,2 yang mengguncang Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023) sore, membuat sejumlah gedung rusak parah.
Satu di antaranya Gedung Pasca Sarjana Uncen, di Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Tampak sebagian pondasi samping bangunan runtuh.
Pantauan Tribun-Papua.com, gedung tersebut rusak pada bagian sisi kanan.
Kemudian, sebagian dinding juga mengalami kerusakan, dan 1 fasilitas pendingin ruangan yang berubah posisinya.
Pada bagian belakang gedung Pascasarjana Uncen tampak keretakan di dinding bagian belakangnya pula.
"Kejadian sekira saat gempa terjadi sekira pukul 15.35 WIT dan kami semua panik, tiba-tiba telah terjatuh sebagian pondasinya," tutur salah satu warga, Alfan (27) saat ditemui Tribun-Papua.com di lokasi kejadian.
Ia mengaku terkejut dengan kejadian tersebut lantaran, saat kejadian tengah beraktivitas di lokasi sekitar Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura.
Kafe Runtuh 4 Orang Meninggal
Gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023) membuat warga setempat panik dan berhamburan keluar rumah dan bangunan.
Dikerahui, titik gempa berada di kedalaman 10 km, di barat daya Kota Jayapura, dan getarannya terasa hingga ke Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Hingga kini belum ada data resmi soal kerusakan, namun dampak terparah di area Ruko Dok II dimana sebuah kafe runtuh.
Akibat kafe tersebut runtuh, sedikitnya ada empat karyawan yang menjadi korban.
Dari data yang dihimpun Tribun-Papua.com dilapangan, tim penyelamat berhasil mengevakuasi 7 orang dari dalam reruntuhan kafe tersebut.
Kapolres Jayapura, Kombes Pol Victor D Mackbon mengatakan, dari 7 orang tersebut, 4 di antaranya meninggal dunia.
"4 orang meninggal dan lainnya luka-luka," ujarnya.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura mencatat telah terjadi sebanyak 1058 gempa bumi.
1058 gempa bumi itu dicatat BBMKG Wilayah V Jayapura terjadi sejak 2 Januari hingga 9 Februari 2023.
Sebelumnya, BBMKG Wilayah V Jayapura mengungkapkan, gempa bumi ini terjadi akibat sesar aktif yang melintas di Kota Jayapura.
Telah tayang di Tribun-Papua.com
https://papua.tribunnews.com/2023/02/09/gempa-magnitudo-52-guncang-jayapura-papua-warga-berhamburan
https://papua.tribunnews.com/2023/02/09/update-gempa-di-jayapura-renggut-nyawa-seorang-warga
https://papua.tribunnews.com/2023/02/09/update-gempa-gunjang-kota-jayapura-4-warga-meninggal-dunia
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI