TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Sepanjang tahun 2022 terjadi 17 kasus kebakaran di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Minsel, Nixon WS Mukuan, mengatakan kepada Tribunmanado.co.id bahwa kebakaran ladang ilalang yang paling banyak selain rumah dan bangunan di lokasi Pasar 54 Amurang.
Hubungan arus pendek listrik dan kebocoran gas menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran rumah di Minsel.
Petugas damkar juga sering mengalami kesulitan saat memadamkan api disebabkan karena letak geografis kabupaten Minsel yang luas.
Tak jarang antara lokasi kejadian dengan Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Minsel letaknya berjauhan.
"Jarak tempuh memakan waktu yang cukup lama, selain itu truk damkar di Minsel baru ada 3 unit. Yang satu sudah berusia hampir 20 tahun, " kata Nixon Mukuan.
Menurut Nixon Mukuan, kondisi saat ini Dinas Damkar dan Penyelamatan Minsel juga masih kekurangan personel.
"Keterbatasan jumlah personel juga menjadi salah satu hambatan dalam kami memberikan pelayanan saat terjadi kebakaran, " ujar Nixon Mukuan.
Untuk dapat memberikan pelayanan maksimal saat terjadi kebakaran di Minsel, diperlukan setidaknya satu unit damkar di beberapa kecamatan mengikuti kemampuan keuangan daerah.
Selain itu pihaknya juga berharap akan ada penambahan jumlah personel dan jam terbang yang cukup bagi setiap petugas damkar yang ada.
Baca juga: 1437 Pelanggar Terjaring Selama Dua Hari Operasi Keselamatan Samrat 2023 Polda Sulut
Baca juga: HPN 2023, Bupati Minut Sulawesi Utara Ingatkan Tugas Berat Pers di Era Digital
"Ke depan kami berharap dapat menambah jam terbang personel melalui diklat serta akan ada penambahan peralatan selain truk damkar 1 unit di beberapa kecamatan mengikuti kemampuan keuangan daerah," kata Nixon Mukuan.
Untuk langkah pencegahan terjadinya kebakaran, Dinas Damkar dan Penyelamatan Minsel melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami juga mendatangi beberapa sekolah memberi pengarahan dan penjelasan soal langkah-langkah ataupun upaya pencegahan dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran," jelas Nixon Mukuan.
Nixon Mukuan mengimbau agar masyarakat dapat memperhatikan pemakaian listrik dan kompor gas untuk mencegah terjadi kebakaran.
"Cabut colokan alat elektronik yang tidak dipakai. Kalau hendak meninggalkan rumah dalam waktu yang lama sebaiknya listrik dipadamkan dan perhatikan kondisi selang dan regulator kompor gas. Usahakan ganti selang secara berkala. Sebaiknya cabut regulator gas apabila meninggalkan rumah. Jangan membuang puntung rokok sembarang di ladang atau di kebun," imbau Nixon Mukuan.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.