TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira bagi warga Manado.
Cap Go Meh atau Goan Siau bakal digelar di jalan raya kota Manado, provinsi Sulut pada Minggu (5/2/2023).
Sebelumnya Cap Go Meh tidak digelar di jalan raya selama dua tahun akibat pandemi Covid 19.
Cap Go Meh adalah perayaan keagamaan yang sangat dinanti warga Manado. Tak hanya warga Manado, warga luar, bahkan turis asing sangat meminati Cap Go Meh Manado.
Cap Go Meh kali ini tidak diikuti Klenteng Ban Hin Kiong yang belum mendapat restu menggelar Cap Go Meh di jalan raya.
Wakil Ketua Klenteng Kwan Kong Manado Johan Rawung menuturkan, Cap Go Meh tahun ini diikuti tujuh tempat ibadah Tridharma di Manado. "Jumlah Tang Sin ada sembilan," katanya.
Sebut dia, Umat Tridharma di Klenteng Kwan Kong menyiapkan hati dan pikiran untuk menyambut Cap Go Meh.
Para petugas sembahyang menggelar puasa Cia cai yakni tidak makan makanan bernyawa.
Jumat siang diadakan asah peralatan yang bakal digunakan Tang Sin dalam Cap Go Meh nanti.
Ketua Pelaksana Perwakilan PTITD kota Manado Ridwan Sanyoto menuturkan, Klenteng yang ikut serta adalah Kwan Seng Ta Tie, Hok Tek Ceng Sin, Istana Agung Tua, Altar Agung, Seng Kong Bio dan Lo Tjia Miao.
Untuk rute, kata dia, sama dengan tahun - tahun sebelumnya. "Rute seperti biasa," katanya.
Dia menuturkan, barisan Cap Go Meh terdiri dari barisan non ritual dan barisan ritual. Barisan non ritual diatur Pemkot Manado.
"Sedang barisan ritual ada kuda Lo Cia. Kereta hias dan kio dari masing masing tempat ibadah," katanya.
Ia menuturkan, pihaknya memutuskan menggelar Cap Go Meh di jalan raya setelah Presiden Jokowi mencabut PPKM.
Untuk pelaksanaan Cap Go Meh kali ini pihaknya mengantongi izin dari Kesbang Manado serta Departemen Agama.