TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Pemerintah Kabupaten Kepualauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar upacara adat Tulude, Rabu (1/2/2023).

Kegiatan yang terpusat di Lapangan Sepak Bola Akesimbeka, Kecamatan Siau Timur itu dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, bersama sejumlah rombongan.

Acara dimulai sekira pukul 18.00 Wita sesaat setelah Steven Kandouw; Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen; Wakil Bupati Sitaro, John Palandung tiba di lokasi acara.

Setelah diterima secara adat, rombongan mengarah ke panggung utama untuk selanjutnya mengikuti jalannya pesta adat Tulude.

Dalam pengantarnya, Evangelian Sasingen menjelaskan pengertian Tulude yang kerap digelar warga Nusa Utara di setiap tahun.

"Tulude adalah salah satu adat dan budaya, warisan leluhur, yang terus dilestarikan dan sudah dijadikan agenda tahunan daerah," kata Evangelian Sasingen.

Baca juga: Tribun Manado Sajikan Berita Sesuai Fakta, Syahbandar Pelabuhan Bitung Harap Tambah Isu Kemaritiman

Baca juga: Rektor IPDN Kemendagri Bantu Korban Banjir di Manado dan Gelar Pemeriksaan Kesehatan

Tulude dalam arti luas adalah menolak untuk terus bergantung pada masa lalu dan siap menyongsong masa depan yang baru.

Adapun makna dan hakekat dari upacara adat Tulude ini adalah ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat-berkat dan kasih sayangNya kepada seluruh umat manusia di sepanjang tahun yang kita lewati yang telah berlalu.

"Dan memohon memohon pengampunan dosa, penyucian diri yang ditandai atau dilambangkan dengan penyucian tangan serta meminta hikmat dan penyertaan Tuhan di sepanjang tahun baru," ungkap Evangelian Sasingen.

Adapun tema yang diangkat dalam Tulude Kabupaten Sitaro Tahun 2023 ini adalah "Singkanau Mutawakali Katatuwong U Karangetang Mandololang Kolo-Kolo"

"Yang artinya berjuang bersama membangun Sitaro," ujar Evangelian Sasingen.

Sedangkan Sub Tema adalah Manginsue U Munara Dang Manepase Pemangung Gunang Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo. Magilembo Sumombo Matulende Su Kalalung Semahe.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Samsung A14 5G di Februari 2023, Makin Pas Dikantong

Baca juga: Arti Mimpi Tentang Banteng, Ternyata Bisa Menandakan Hal Baik dan Buruk, Ini Tafsirannya

"Artinya tuntaskan pekerjaan, lanjutkan pembangunan untuk Kabupaten Sitaro yang semakin maju dan sejahtera," ungkapnya.

Kesempatan itu, Wakil Gubernur Steven Kandouw menyampaikan pesan yang ditujukan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sitaro dalam kaitan pelaksanaan upacara adat Tulude.

"Kalau boleh saya sampaikan, moment ini untuk kita semua adalah yang pertama untuk interospeksi. Kedua kontemplasi. Yang ketiga evaluasi," kata Kandouw dalam sambutannya.

Sebagai pemerintah maupun sebagai masyarakat, wagub bilang pelaksanaan Tulude bisa dijadikan momentum untuk melihat keberadaan masing-masing dalam rangka berbenah diri.

"Kiprah kita sepanjang tahun 2022 yang lalu seperti apa. Dan tentu saja kita jadikan evaluasi tahun kemarin itu untuk kita menapaki tahun 2023 ini," ungkap politisi PDI Perjuangan itu.

Menurut Kandouw, Tulude merupakan salah satu acara adat budaya yang luar biasa dan patut untuk terus dilestarikan dan dipelihara oleh semua pihak.

"Tidak semua suku-suku bangsa di Indonesia ini, bahkan di dunia ini yang punya tool, punya alat seperti ini," tutur Kandouw.

Acara dilantukan dengan penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sitaro.

Usai menerima jamuan makan malam bersama, acara dilanjutkan dengan pesta rakyat berupa pagelaran kesenian dan budaya khas Sitaro.

Selain Wagub Kandouw, hadir pula Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen, Anggota DPRD Toni Supit, sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulut, perwakilan pimpinan TNI Polri, Sekretaris Daerah Denny Kondoh bersama para Asisten serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sitaro. (adv)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.