TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Distrik Lasbela, Provinsi Balochistan, Pakistan pada kemarin hari Minggu waktu setempat.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 40 orang tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.00 WIB, Ibu dan Anak Tewas, Kendarai Motor Lalu Oleng Tabrak Trotoar
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Senin 30 Januari 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya
Sedikitnya 40 orang tewas ketika bus jatuh dari jembatan di barat daya Pakistan dan terbakar, kata pejabat pemerintah pada Minggu (29/1/2023).
"Jenazah tidak bisa dikenali," kata Hamza Anjum, pejabat senior distrik Lasbela di provinsi Balochistan, lokasi kecelakaan bus terjadi, dikutip dari kantor berita AFP.
Anjum menambahkan, tiga korban selamat sudah diselamatkan.
Bus tersebut dilaporkan membawa 48 penumpang ketika menabrak tiang di jembatan dan berbelok keluar jalur pada Minggu pagi.
Bus itu melakukan perjalanan semalam antara ibu kota Provinsi Balochistan di Quetta dan kota pelabuhan Karachi.
"Dikhawatirkan sopirnya ketiduran," imbuh Anjum seraya menyebutkan, kemungkinan sopir mengebut saat perjalanan jauh.
"Kami akan menyelidiki penyebab kecelakaan itu," ujar dia, seraya menambahkan bahwa tes DNA akan digunakan untuk menentukan identitas jasad yang terpotong-potong.
Jalan raya yang rusak, aturan keselamatan yang longgar, dan pengemudi yang sembrono menyebabkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Pakistan.
Bus penumpang sering kelebihan kapasitas dan sabuk pengaman tidak umum dipakai, sehingga angka kematian yang tinggi akibat kecelakaan kendaraan tunggal sering terjadi di sana.
Pada November 2022, 20 orang termasuk 11 anak tewas akibat minibus menabrak selokan yang dalam dan tergenang air di Pakistan selatan.
Sebelumnya pada Agustus 2022, 20 orang juga tewas di pinggiran Kota Multan saat bus bertabrakan dengan kapal tanker minyak.
Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 27.000 orang tewas karena kecelakaan di jalan raya Pakistan pada 2018.
Kecelakaan lainnya
Sebuah mobil Daihatus Sirion warna putih terbalik di dekat Jembatan Beringin Ngaliyan Semarang pada Senin (30/1/2023).
Mobil dengan nomor polisi H 1018 EY tersebut terbalik setelah menabrak pembatas jalan.
Menurut keterangan sopir, Fatoni (41) kecelakaan terjadi sekira pukul 07:30 WIB.
Warga perumahan Tambak Aji Ngaliyan tersebut mengatakan, kecelakaan bermula saat dirinya mengendarai mobil dengan kecepatan sedang dari arah Ngaliyan atas.
Sesampai di jembatan Beringin, mobil miliknya oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan hingga terbalik.
"Saya tadi dari arah Ngaliyan atas mau pulang ke rumah," katanya di lokasi
Fatoni mengaku, kecelakaan terjadi lantaran dirinya mengantuk saat mengendarai mobil.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.
"Di dalam mobil cuma ada saya, kondisi saya ngantuk.
Kaget setelah nabrak pembatas jalan dan terbalik.
Alhamdulillah saya baik-baik saja dan tidak ada korban," tambahnya.
Pantauan Tribunjateng.com, kondisi mobil milik Fatoni mengalami beberapa kerusakan.
Kaca spion bagian kiri dan kanan patah.
Sementara, kondisi kaca bagian depan juga pecah disertai bodi mobil bagian depan yang ikut penyok.
Kerusakan juga terjadi pada ban mobil bagian depan yang ikut pecah.
Fatoni menaksir kerugian yang dialami mencapai Rp 10 juta.
"Ya kalau untuk membenahi habis sekitar Rp 10 juta," paparnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunLampung.co.id dan TribunJateng.com