Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta unik ini dibeber Walikota Manado Andrei Angouw.
Menurut Andrei Angouw, salah satu penyebab banjir di Manado adalah pipa air PDAM.
"Pipa air menghalangi aliran air sehingga begitu sampah datang tersangkut dan menumpuk, akhirnya terjadi banjir," katanya Kamis (26/1/2023).
Andrei Angouw mengaku banyak mendapati fakta ini di lapangan.
• Ketua Harian Gerindra: Sandiaga Uno Dukung Prabowo Subianto Capres, Tidak Jadi Pindah ke PPP
• Dampingi Gubernur Sulut ke Kementerian PUPR, Royke Roring Bahas Infrastruktur Pariwisata di Minahasa
Dikatakan Andrei Angouw, pipa-pipa itu akan ditata kembali sebagaimana mestinya. Agar tidak lagi menjadi penyebab banjir.
"Kita tata agar jangan justru jadi penyebab banjir," katanya.
Pemkot Manado bertekad membenahi pelayanan air bersih oleh PDAM di tahun 2023.
Untuk itu, Walikota Manado Andrei Angouw sudah punya "jurus".
Ia menuturkan, Pemkot bakal melakukan investasi di PDAM untuk pembenahan IPAL.
"Kita benahi IPAL di Krida dan juga benahi jaringan," katanya.
Langkah berikutnya adalah penambahan sambungan air ke rumah. Ia menargetkan angka 40 ribu.
"Saat ini hanya ada 25 ribu sambungan air," katanya.
Memang, ada 1001 masalah air bersih di Manado.
Sebut dia, masalah yang krusial adalah pencurian air.
Hal itu menyebabkan kapasitas produksi air di Manado terus menurun.
"Dari awalnya 1000 liter per detik kini tinggal 500 liter per detik, kita kehilangan hampir 68 persen," kata dia.
Masalah lainnya, ia menuturkan, jaringan yang sudah tua. Selain itu amburadul.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
• Potret Monumen HV Worang di Gunung Tumpa Manado saat Ini