TRIBUNMANADO.CO.ID - Hujan dan angin kencang langsung menyambut Presiden Joko Widodo, jelang berlayar ke Pulau Bunaken, Kota Manado, Jumat (20/1/2023).
Pagi itu sekitar Pukul 08.00 WITA, Jokowi melanjutkan kunjungannya di Provinsi Sulawesi Utara menuju Pulau Bunaken.
Awalnya cuaca kurang bersahabat, hujan mengguyur Manado, langit mendung menghalangi cahaya matahari, angin pun bertiup cukup kencang, laut tak setenang biasanya.
Bahkan dari Kota Manado, Pulau Bunaken dan Pulau Manado Tua pun hilang dari pandangan akibat tertutup awan mendung.
Rupanya kondisi cuaca itu tak menghalangi niat Presiden untuk ke Pulau Bunaken.
Setiba di Kawasan Mega Mas Manado, Jokowi melangkah tanpa keraguan menuju Dermaga, ia berhenti sejenak kemudian melambaikan tangan menyapa warga Manado yang sudah menantinya di tepian Pantai Kawasan Megamas.
Ikut bersama Jokowi, Gubernur Olly Dondokambey, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta rombongan kemudian menaiki kapal.
Setelahnya hujan berhenti, mendung pun sirna, cahaya matahari menghujam langsung ke bumi. Dari kejauhan Pulau Bunaken dan Pulau Manado Tua nampak kebiru-biruan.
Kapal yang membawa rombongan Presiden pun berlayar terus menuju Pulau Bunaken.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerjanya di Kota Manado, Jumat (20/1/2023).
Presiden Jokowi pagi ini berlayar ke Pulau Bunaken dari Dermaga Kawasan Mega Mas Manado
RI-1 dan rombongan tiba di Mega Mas sekitar Pukul 08.00 WITA.
Jokowi langsung disambut warga yang sudah menanti di seputaran Dermaga. Meski begitu penjagaan ketat sehingga tak leluasa warga menemui Presiden Jokowi.
Pagi hari cuaca sempat tak bersahabat, angin kencang disertai hujan melanda Kota Manado.
Laut pun tak setenang biasanya, namun itu tak menghalangi Presiden Joko Widodo untuk bertolak ke Pulau Bunaken, tempat taman laut yang sudah terkenal di dunia.