TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas baru saja terjadi sekitar pukul 11.10 WIB, pada Rabu (18/01/2023) di Jalan umum Magelang - Yogyakarta tepatnya di depan SPBU Armada Desa Mertoyudan Kecamataan Mertoyudan Kabupaten Magelang.
Peristiwa kecelakaan beruntun tersebut terjadi ,
Kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan roda empat, yakni bus berpelat K 1499 CL, truk berpelat AA 8092 ZB , Minibus CRV berpelat AA 1432 LG dan Minibus Xenia berpelat AA 1183 WB.
Kasatlantas Polresta Magelang, AKP Satrio Bagus mengatakan, kronologi kejadian bermula saat bus berpelat K 1499 CL tersebut berjalan dari arah Magelang menuju kearah Yogyakarta.
Kemudian, sesampai di lokasi kejadian, bus berpelat K 1499 CL menabrak bagian belakang truk berpelat AA 8092 ZB yang sedang berhenti searah di depannya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 14.30 WIB, Seorang Sopir Tewas di Tempat, Korban Terlempar Keluar dari Mobil
"Selanjutnya, truk berpelat AA 8092 ZB berjalan oleng ke depan, dan menabrak mobil minibus CRV berpelat AA 1432 LG yang sedang berhenti di depannya. Lalu, mobil minibus juga menabrak minibus Xenia berpelat AA 1183 WB yang sedang berhenti searah didepannya sehingga terjadilah kecelakaan lalulintas, tadi," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (18/01/2023).
Dalam kejadian ini, AKP Satrio mengatakan, tidak ada korban jiwa.
Namun, pengemudi bus berpelat K 1499 CL bernama Ary Siswanto (44) yang berdomisili di Dusun Banjaran Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara alami luka-luka.
"Yaitu, patah tulang kaki kiri dirawat di RSUD Merah Putih. Supir sempat terjepit bagian depan bus. Sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp15 juta," jelasnya.
7 tips aman berkendara
Berikut yang Kompas.com rangkum 7 tips aman berkendara di jalan tol agar tidak mengalami kecelakaan:
1. Cek kondisi kendaraan
Hal paling penting yang pertama harus dilakukan pengemudi, kata Sani, adalah memastikan kendaraan yang dibawa memang dalam keadaan yang prima.
Tidak hanya sebelum perjalanan jauh antarkota atau antarprovinsi, kendaraan sebaiknya memang diperiksa secara rutin dan berkala, agar saat terjadi sesuatu bisa segera diatasi.
"Pastikan kendaraan yg digunakan dalam keadaan baik, lakukan pemeriksaan rutin kendaraan agar tidak terjadi mogok di tengah jalan tol," ujar Sani.
2. Jaga kesehatan tubuh
Tidak hanya kondisi mobil, Sani berpesan agar pengemudi juga memiliki tubuh yang sehat dan bugar saat mengemudi.
Pasalnya, mengemudi sebenarnya merupakan aktivitas yang tidak mudah dan membutuhkan energi serta konsentrasi maksimal.
"Siapkan fisik yang sehat karena saat berkendara di jalan tol, kita membutuhkan konsentrasi dan fokus agar tidak terjadi microsleep saat berkendara yang membuat bahaya diri kita," ujarnya.
Selain itu, pengemudi juga wajib berkonsentrasi terhadap jalanan di depan dan belakangnya, sehingga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas lain, seperti menelpon atau bermain ponsel.
Baca juga: Berita Nasional Populer: Gempa Terkini, Kecelakaan Tadi Pukul 04.09 WIB hingga Putri Chandrawathi
3. Siapkan kartu tol
Selanjutnya, tidak kalah penting namun masih sering luput dari perhatian, jangan lupa siapkan dana yang cukup di kartu e-tol sebelum bepergian.
"Siapkan dana yang cukup di kartu e-tol agar tidak kesulitan saat masuk untuk melakukan pembayaran," kata dia.
Jika ternyata saldo kartu tidak mencukupi, tentu akan menghambat perjalanan dan antrean kendaraan lain yang ingin membayar.
4. Pelajari rute jalan tol
Hal lain yang harus dilakukan agar mengemudi secara aman dan nyaman adalah mempelajari rute yang dituju, termasuk pintu tol yang akan dilewati.
Jika terlewat, risikonya adalah perjalanan menjadi lebih jauh karena tidak bisa langsung memutar.
Bahkan lebih buruk lagi, pengemudi lepas kendali dan tiba-tiba memotong atau mengambil jalur yang sebelumnya tidak dipersiapkan, sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.
5. Jaga jarak aman
Sani menegaskan, hal penting yang harus diperhatikan adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, dan tidak mengemudi secara zig-zag.
"Jaga jarak aman dengan kendaraan lain dan jangan berkendara secara zig-zag karena dapat membahayakan kita dan orang lain," jelasnya.
Untuk jarak aman, sebaiknya ada minimal jeda sekitar tiga detik dengan kendaraan di depan, sebagai batas jarak aman bagi seorang pengemudi bisa reflek menghindar dari kecelakaan yang terjadi di hadapannya.
6. Beristirahat
Jika sudah menempuh perjalanan jauh antarkota atau antarprovinsi, pengemudi sebaiknya menepi sejenak di tempat pemberhentian seperti rest area, untuk mengisi energi.
Waktu istirahat yang disarankan ketika berkendara adalah setiap empat jam sekali agar tubuh tidak kelelahan.
"Istirahatlah setiap menempuh perjalanan, maksimal empat jam agar tubuh tetap fit," ujar Sani.
7. Kurangi kecepatan
Terakhir, Sani berpesan agar pengemudi bisa mengurangi kecepatan saat menghadapi kabut atau asap yang mungkin saja muncul di jalan tol tertentu. Apalagi, misalnya kondisi sedang gelap dan cuaca hujan atau sangat dingin.
"Kurangi kecepatan apabila rute yg dilalui tertutup kabut atau asap yang ada di sepanjang jalan untuk menghindari tabrakan beruntun," pungkasnya.
(*)
Baca Berita Tribun Manado DI SINI
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com