Gempa di Manado

Gempa Magnitudo 7,1 Sempat Terasa di Sitaro Sulawesi Utara, Tidak Ada Kepanikan Warga

Penulis: Octavian Hermanses
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di salah satu sudut Kota Ulu pasca gempa.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Sulawesi Utara, Rabu (18/1/2023) sekira pukul 14.06 Wita.

Gempa yang terpusat di 141 km Tenggara Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud itu terasa hingga Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Sekira setengah menit lamanya guncangan gempa dirasakan warga di daerah berjuluk Negeri 47 tersebut.

Meski demikian, tak terlihat adanya kepanikan di tengah masyarakat dengan adanya gempa tersebut.

"Memang tadi sempat terasa dan lumayan lama. Tapi kami tidak sampai keluar rumah," kata Cisi Fallery, warga Kelurahan Akesimbeka Kecamatan Siau Timur.

Sementara itu, data menyebut, pusat gempa berada di Laut Maluku, antara Kepulauan Talaud dan Pulau Halmahera.

Getaran gempa terasa di Minahasa, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bitung, Ternate, Sofifi, Halmahera Timur, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan III MMI, Talaud, Kep. Sangihe, Kep. Sitaro

Warga pun diperingatkan agar mewaspadai adanya potensi gempa susulan yang bisa terjadi. 

Personil Polda Sulawesi Utara Berlari Keluar Saat Gempa Bumi 7,1 Magnitudo

Puluhan personil Polda Sulawesi Utara berlari keluar halaman.

Pasalnya, Gempa Bumi terjadi di Kota Manado, Rabu (18/1/2023) pukul 14.00 WITA.

Dari pantauan Tribun Manado, gempa bumi terasa hampir 2 menit.

"Kuat sekali ini gempa," ujar anggota Polda Sulut.

Bahkan ada sejumlah personil langsung menghubungi keluarga mereka yang berada di rumah.

"Langsung keluar rumah, dan jangan kemana-mana," ujar seorang Polwan.

Halaman
12

Berita Terkini