TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebagian besar kasus penganiayaan di Kota Manado, Sulawesi Utara, disebabkan karena minuman keras (miras).
Oleh karena itu, berbagai imbauan digaungkan oleh Polresta Manado dan polsek jajarannya.
Seperti yang diungkapkan oleh Kapolsek Mapanget, Iptu Gusti Ayu.
Saat ditemui Tribunmanado.co.id, polwan berpangkat dua balok ini meminta agar warga di Kecamatan Mapanget berhenti mengonsumsi miras.
"Miras ini kan sumber masalah, jadi lebih baik berhenti mengkonsumsi miras," ujarnya, Kamis (12/1/2022) di kantornya.
Tak hanya itu, Polsek Mapanget akan selalu giat melakukan patroli guna memberantas peredaran miras.
"Kita akan terus patroli. Supaya tak ada lagi yang miras dan melakukan penganiayaan maupun penikaman," ungkapnya.
Iptu Gusti Ayu juga berharap agar masyarakat bisa sama-sama menciptakan situasi yang kondusif dengan memberikan informasi bila ada warga yang mabuk dan meresahkan.
"Mohon untuk dilaporkan. Supaya langsung kami tindak," tegas dia.
Berantas Premanisme, Polresta Manado Sulawesi Utara Terus Bubarkan Pesta Miras yang Resahkan Warga
Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Sure Thing - Miguel, Viral di Tiktok
Baca juga: Belajar Gerak Benda dan Makhluk Hidup, Kunci Jawaban Buku IPA Kelas 8 SMP Halaman 10
Tim Motor Itang Polresta Manado terus mencegah premanisme dan penikaman di Manado, Sulawesi Utara.
Hal ini dilakukan dengan terus membubarkan pesta miras yang ditemui mereka ketika patroli.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, saat ditemui mengatakan jika dia sudah menginstruksikan kepada semua personel untuk menindaktegas para pemabuk.
"Ini sebagai langkah antisipasi. Karena tahun lalu banyak kasus premanisme dan penikaman, tahun ini kita serius berantas," ujarnya saat ditemui Tribunmanado.co.id, Rabu (11/1/2023) di kantornya.
Ia mengatakan setiap tim yang patroli harus membubarkan pesta miras bila ditemui.
"Ya itu wajib. Supaya tidak ada lagi selisih paham karena mabuk dan bersih penganiayaan," katanya lagi.
"Kalau ada yang kedapatan bawa sajam maka harus ditahan dan dibawa ke Polresta Manado," ucapnya.
Julianto berharap dengan langkah ini, angka kriminalitas di Manado akan berkurang.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.