Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Sumbar Empat Kali Erupsi, Abu Paling Tinggi Capai 300 Meter di Atas Puncak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Marapi Sumbar erupsi Sabtu 7 Januari 2023.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga siang tadi, Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) sudah erupsi 4 kali.

Erupsi pertama terjadi pukul 06.11 WIB selanjutnya yang keempat erupsi kembali terjadi pada pukul 11:44 WIB.

Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 300 meter di atas puncak.

Gunung Marapi Sumbar sudah erupsi empat kali sejak pagi Sabtu 7 Januari 2023 pada pukul 06.11 hingga pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Sabtu 7 Januari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sabtu 7 Januari 2022 Pagi, Tinggi Abu Mencapai 200 Meter

Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar). (TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri)

Dilansir dari https://magma.esdm.go.id/ erupsi gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar itu pertama terjadi pukul 06.11 WIB, dengan tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 300 meter di atas puncak.

Abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 13.4 mm dan durasi 45 detik.

Kemudian erupsi kedua terjadi pukul 09.44 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.4 mm dan durasi 109 detik.

Selanjutnya, erupsi ketiga terjadi pada pukul 10:34 WIB.

Tinggi kolom letusan teramati sekitar 250 m di atas puncak.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 40 detik

Kemudian erupsi kembali terjadi pada pukul 11:44 WIB.

Abu letusan tidak teramati.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.2 mm dan durasi 31 detik.

Petugas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Teguh Purnomo menyebut aktivitas abu vulkanik Gunung Marapi berfluktuasi sejak Januari 2022.

Hingga kini tingkat aktivitas adalah status level II atau waspada sejak 3 Agustus 2011.

"Kondisi Gunung Merapi sekarang masih stabil di status level II waspada," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan wisatawan agar tidak melakukan aktifitas mendekati Gunung Marapi pada radius 3 Km dari kawah atau puncak.

Hal ini mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

40 Pendaki Dievakuasi

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) menyebut pendaki yang saat ini berada di Gunung Marapi dikonfirmasi dalam kondisi aman.

Sebagaimana diketahui dilaporkan ada 40 an pendaki di Gunung Marapi yang mengalami erupsi pada Sabtu (7/1/2023) pagi.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono.

"20 pendaki saat ini sedang melakukan perjalanan turun, lalu 20 pendaki lagi diperkirakan tengah berada di Cadas Marapi," katanya Sabtu (7/1/2023).

Sebanyak 40 pendaki itu, kata Ardi, melakukan pendakian ke Gunung Marapi pada Kamis dan Jumat kemarin.

"Kita bakal evakuasi jika kondisi dari erupsi vulkaniknya ini sudah mulai berkurang," ungkap Ardi.

Diketahui, erupsi di Gunung Marapi terjadi selama dua kali, dimulai pada pukul 06.11 tadi pagi dan pukul 09.00.

Terkait kondisi terkini di Gunung Marapi, Petugas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Teguh Purnomo menyebut pihaknya mendeteksi ketinggian awan hitam dari erupsi tersebut mencapai 300 meter.

Semburan ini kearah Kecamatan Canduang, Sungai Puar dan Banuhampu.

"Abu vulkanik ke arah tenggara, di sekitaran kecamatan Canduang, Sungai Puar dan Banuhampu," ujar Teguh, saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023)

Menurutnya, kondisi Gunung Merapi sekarang masih stabil di status level II alias waspada

"Sampai saat ini belum ada pengaruh ke warga sekitar karena masih kecil," ujarnya.

Teguh mengatakan, sesuai rekomendasi, masyarakat atau pengunjung diminta tidak mendaki disekitar radius 3 Km dari kawah atau puncak.

(TribunPadang.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Tayang di TribunPadang.com dan TribunPadang.com

Berita Terkini