Selasa, 3 Januari 2023
Ayub 9:1-10
"Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras melawan Dia, dan tetap selamat ?" (4)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ayub ternyata adalah orang saleh tetapi mengalami banyak penderitaan hidup atas seijin Tuhan.
~ Dia sadar bahwa dirinya tidak mungkin benar secara sempurna dihadapan Allah, dan pasti ada juga cacat dan dosanya sebagaimana manusia pada umumnya.

_~ Alkitab memberi kesaksian bahwa ia adalah orang saleh dan dalam berbagai penderitaan yang dialaminya ia tidak mengutuk Allah atau menyalahkan Tuhan sebagai sumber persoalan dan masalah
hidupnya._~

~ Tuhan tidak pernah merancang kejahatan bagi manusia yang dikasihiNya, dan selalu memberi kekuatan iman untuk menghadapi dan menemukan solusi terbaik dengan perbuatan dan keajaiban Tuhan yang luar biasa.

~ Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia (Yohanes 1:16).
Kasih karunia merupakan kuasa, kehadiran, dan berkat Allah yang terus-menerus disalurkan kepada orang percaya yang menanggapi kasih karunia ilahi dari Tuhan. Kasih karunia yang terpenting yang sudah kita terima adalah keselamatan hidup kekal.

Menjadi orang Kristen memang tidak pernah mudah dan murah. Ada harga yang harus dibayar. Tuhan Allah telah mengasihi kita semua melalui kelahiran, penderitaan dan kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib. Karena itu mari kita siap juga menderita bersama Kristus. Janganlah menjadi orang Kristen yang gampangan dan murahan dan tidak siap menghadapi gelombang hidup. Yakin dan percayalah kasih karunia demi kasih karunia Tuhan memenuhi hidup kita semua.

----------------------------------------------
_Saudara & sobatku yg kekasih
Kesalehan memampukan seseorang untuk merenungkan proses hidup yang tidak mudah dipahaminya dengan kerendahan hati dan iman kepada Allah.
========================

• Tidak seorangpun yang dapat memastikan kapan bencana dan celaka itu datang dalam kehidupannya.
~ Demikian pula tidak seorangpun dapat memastikan sampai kapan ia dapat menikmatiapa yang telah dicapai dan dimilikinya.