TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Aceh pada kemarin hari Rabu pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 3 orang tewas di tempat.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Siang, 2 Pemotor Tewas Tergeletak, Korban Tabrak Belakang Truk
Baca juga: Gempa Bumi Malam Ini Kamis 22 Desember 2022, Baru Saja Guncang NTT, Info BMKG Magnitudonya
Sebanyak tiga warga meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di kawasan Desa Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya.
Ketiga orang tersebut meninggal dunia di lokasi.
Informasi yang diperoleh Serambi, kecelakaan mobil minibus jenis Daihatsu Xenia tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB.
Salah seorang masyarakat di lokasi kejadian menyebutkan, mobil tersebut melaju dari arah Meulaboh ke Tapaktuan.
"Jadi saat tiba di lokasi dan mengenai lobang jalan yang ada di lokasi tersebut," jelasnya.
Akibatnya, ban mobil tersebut meletus hingga membuat mobil oleng dan menabrak pohon di baju jalan.
Ia menambahkan, usai menabrak pohon tersebut, mobil kemudian terbalik hingga membuat seluruh sisi body mobil ringsek.
"Saya enggak ada lihat langsung korban.
Saat saya tiba di lokasi masih ada korban, tapi saya tidak berani lihat.
Itu berdasarkan keterangan yang diterima dari teman yang lebih dulu tiba," tandasnya.
Kapolres Nagan Raya AKBP Setyawan Eko Prasetiya melalui Kasatlantas Iptu Hanifah Anas menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat mobil minibus Daihatsu Xenia melaju dari arah meulaboh ke Blang Pidie.
"Sesampainya di TKP pada saat menghindari jalan berlubang mobil oleng ke kiri sehingga hilang kendali dan menabrak pohon yang berada di berem jalan sebelah kiri," ungkapnya.
Dalam kecelakaan tersebut, ada tiga orang yang meninggal dunia, yaitu SN (38) berjenis kelamin laki-laki, SD (65) berjenis kelamin perempuan, dan AN (39) laki-laki.
Hanifah menambahkan, mobil dengan nomor polisi BL 1391 LZ tersebut dikemudikan oleh Tgk DI (47) yang berisi delapan penumpang, termasuk salah satunya anak berusia 7 tahun.
"Terkait kejadian tersebut sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pengembangan oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Nagan Raya," tandasnya.
Dia menyebut akan menyampaikan perkembangan informasi sesuai hasil penyelidikan di lapangan oleh pihak kepolisian.
Kecelakaan di Salatiga
Terjadi kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo Km 464 yang melibatkan tiga mobil dari arah Semarang menuju Solo.
Kecelakaan tersebut diakibatkan jatuhnya material atau bahan bangunan yakni herbel dari salah satu truk.
Meski melibatkan tiga kendaraan, kecelakaan di Tol Semarang-Solo tersebut tidak menimbulkan ada korban jiwa.
Pengendara Toyota Rush bernomor polisi H 1106 QR, Dimas mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 24.00 WIB dirinya mengendarai mobil melaju dari arah Semarang menuju ke Solo.
“Awalnya tadi ada truk muatan herbel, lalu herbel tersebut jatuh menutupi jalan,” kata Dimas kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/12/2022).
Saat herbel jatuh, di depan Dimas ada beberapa mobil yang mengerem mendadak.
“Di depan saya ada mobil elf dan hiace, mereka semua ngerem mendadak dan tabrakan semua termasuk saya,” jelasnya.
“Truk yang ngangkut herbel tidak berhenti malah kabur,” tambahnya.
Mobil yang lain karena tidak terlalu parah rusaknya, langsung jalan kembali.
Sementara mobil yang Dimas kendarai mengalami kerusakan cukup parah yang mengakibatkan tidak bisa berjalan.
“Kalau mobil lain kan cuma fender saja jadi langsung jalan lagi, kalau mobil saya rusaknya cukup parah,” ungkapnya.
“Fender mobil saya pecah, lalu powersteringnya juga tidak bisa digunakan,” imbuhnya.
Sempat terjadi kemacetan saat kecelakaan tersebut.
(SerambiNews.com/TribunJateng.com)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di SerambiNews.com dan TribunJateng.com