TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Jayadi Hanan, mengungkapkan meskipun Pilpres 2024 masih dua tahun namun calon presiden terpolarisasi pada tiga nama saja.
"Ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan," kata Jayadi dalam Talkshow Memilih Damai, Suara dari Sulawesi yang digagas Tribun Network di Manado, Sulawesi Utara, Senin (28/11/2022).
Katanya, tiga nama itu berada di puncak popularitas dan keterpilihan dua tahun terakhir.
"Sejauh ini popularitas mereka sama kuat," katanya dalam diskusi yang dipandu Pemred Tribun Manado, Jumadi Mappanganro.
Sementara, untuk bakal calon wakil presiden ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Eric Thohir, Ridwan Kamil, hingga Khofifah Indar Parawansa.
"Popularitas mereka beda-beda tipis," katanya.
Ia mengungkap, belum ada calon yang dominan.
Berbeda dari Pilpres tiga edisi sebelumnya, SBY di Pilpres 2009, Jokowi dan Prabowo di edisi 2014 dan 2019.
Dengan begitu, memberi kemungkinan kepada semua calon untuk menyasar semua daerah untuk memaksimalkan suara.
"Memang suara itu terpusat di Jawa tapi bukan berarti luar Jawa tidak penting," kata Jayadi Hanan.
Baca juga: Cerita Guru Honorer di Pulau Lembeh Bitung Sulawesi Utara Adriani Bawues di Momen Hari Guru
Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Stranger - Jeff Satur: Look In The Mirror, Tell Me Who That I See
Sekecil apapun suara, pasti disasar calon.
"Ceruk suara di luar Jawa pasti akan diprioritaskan. Tidak ada daerah yang tidak penting," katanya.
Memang suara di Sulawesi hanya tujuh persen dari total pemilih.
Pada Pilpres 2019, suara sah di Sulawesi 10 jutaan.
Pada Pilpres 2024 diproyeksikan suara di Sulawesi tembus 14 jutaan.