Tips Mengetahui Apakah Ada Tikus di dalam Rumah atau Tidak, Lengkap dengan Cara Mengusir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tikus, Tips Mengetahui Apakah Ada Tikus di dalam Rumah atau Tidak, Lengkap dengan Cara Mengusir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apakah kamu mencurigai keberadaan tikus dirumahmu?

Ataukah kamu yakin bahwa rumahmu sudah bersih dari tikus?

Tikus seringkali mengacaukan barang-barang di rumah, merusak perabotan, hingga mencuri makanan.

Lebih dari itu, tikus bisa membawa penyakit serius ke dalam rumah.

Agar tikus tidak merasa nyaman dan berkembang biak di dalam rumah, ada baiknya mengetahui cara mendeteksi keberadaan hingga cara mengusir tikus di rumah.

Jadi, kita bisa beristirahat dengan tenang dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Baca juga: Viral Selebgram Makassar Terjaring Prostitusi Online di Hotel, Tarif Rp 2 Juta Sekali Kencan

"Hewan pengerat ini aktif di malam hari dan bisa menjadi sangat sulit ditemukan di siang hari."

Demikian dikatakan David Cross, Kepala Akademi Pelatihan Teknis di Rentokil Pest Control, kepada laman Country Living.

Nah, untuk itu, ada cara yang bisa dilakukan untuk memastikan apakah kediaman kita memang benar-benar bebas dari keberadaan tikus-tikus tersebut.

David lalu menyebutkan, setidaknya ada lima tanda yang dapat menunjukkan keberadaan tikus di dalam rumah.

1. Bau dan suara

"Tikus memiliki bau amonia yang sangat kuat. Selain itu, tikus sering kali sangat berisik, mengeluarkan suara gesekan saat bergerak di sekitar rumah," kata David.

2. Kotoran

"Tikus mengeluarkan sekitar 40 butir kotoran kehitaman berbentuk pelet dalam sehari, panjangnya mencapai 14 mm."

"Kotoran semacam ini dapat ditemukan di dekat tempat persinggahan atau titik masuk tikus," ungkap David.

3. Tanda-tanda di dinding

"Tikus menggunakan rute yang berulang di sepanjang dinding karena penglihatannya yang buruk."

"Kita mungkin melihat bekas berlemak di tempat hewan pengerat menyapu dinding dan permukaan rumah."

4. Jejak kaki

"Tikus dapat meninggalkan bekas kaki dan ekor di area berdebu dan jarang digunakan di dalam rumah," kata David.

Menyalakan cahaya dan meletakkannya di posisi rendah akan bisa menunjukkan jejak semacam itu dengan jelas.

Lalu, untuk memastikan kedatangan tikus di dalam rumah, kita bisa mencoba menaburkan sedikit tepung di areal lantai tertentu.

"Periksa jejak kaki tikus keesokan harinya," sambung David.

5. Kerusakan

"Tikus dapat menggerogoti kabel listrik, yang mungkin merupakan aspek paling berbahaya dari keberadaan hewan tersebut di dalam rumah."

"Kabel yang terkelupas bisa menyebabkan kebakaran, sekaligus sangat sulit dikenali," sebut David.

Selain itu, bekas gigitan, kertas sobek, dan kerusakan wadah penyimpanan juga merupakan tanda umum adanya aktivitas hewan pengerat tersebut.

6 Cara Mengusir Tikus di Rumah Tanpa Memakai Racun

Sebelum mencari tahu cara mengusir tikus di rumah, mari pahami dulu tanda keberadaan “tamu tak diundang” ini. Apa saja?

Ada remahan di sekitar makanan, terutama di tempat pembuangan sampah

Terdengar suara berisik dari tempat gelap, seperti kamar kosong atau loteng “Sarang” berupa tumpukan barang di tempat tersembunyi

Bercak hitam seperti jejak kaki yang menempel di dinding Terdapat kabel atau kayu yang telah di gerogoti

Perlu diketahui, tikus mulai aktif saat malam hari, apalagi ketika sepi.

Hewan pengerat ini jarang keluar dari tempat persembunyiannya ketika masih ada matahari.

Cara mengusir tikus di rumah

Tikus bisa bersembunyi di tempat-tempat sempit, karena ukurannya yang mungil.

Pastikan setiap lobang kecil yang ada di dinding segera ditutup.

Sebab, mengetahui “tempat bermain” tikus, bisa menjadi kunci dari mengusirnya dari rumah.

Beberapa cara mengusir tikus di rumah ini bisa Anda ikuti:

1. Memelihara kucing

Jika tidak ada anggota keluarga yang memiliki alergi terhadap kucing, Anda bisa memelihara hewan lucu ini, untuk mengusir atau sekadar menakut-nakuti tikus.

Akan tetapi, jika Anda tidak bisa memelihara kucing, meletakkan tempat pembuangan kotoran kucing di sekitar tempat persembunyian tikus, bisa menjadi pencegah timbulnya tikus.

2. Menggunakan minyak esensial

Wangi semerbak minyak esensial juga bisa jadi opsi cara mengusir tikus di rumah, terutama wangi peppermint dan minyak cengkeh.

Letakkan kapas yang sudah terserap dengan minyak esensial di tempat-tempat yang sering dilewati tikus, seperti lemari hingga pintu rumah.

3. Memasang perangkap

Banyak jenis jebakan tikus yang bisa dibeli di swalayan atau toko perabotan rumah.

Jika Anda tidak ingin membunuhnya, gunakan jebakan yang bisa menangkap tikus, seperti lem tikus atau perangkap.

Pastikan juga untuk meletakkan makanan sebagai umpan untuk menarik perhatian tikus, seperti potongan ikan goreng.

Setiap pagi, selalu cek perangkap yang sudah dipasang. Jika ada tikus yang tertangkap, langsung lepaskan tikus di luar rumah, ke tempat yang tidak berpenghuni, agar tidak kembali lagi.

Jangan menyentuh tikus secara langsung, agar terhindar dari penyakit.

4. Menyemprotkan larutan cabai

Menaruh umpan beracun sangat berisiko tinggi, apalagi jika tersentuh oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.

Ada baiknya menggunakan larutan cabai, yang bisa mengusir tikus dengan bau menyengatnya itu.

Semprotkan larutan cabai di tempat yang sering dikunjungi tikus, seperti di bawah kompor, atau di belakang lemari.

5. Menutup lubang dengan wol baja

Wol baja bisa menjadi alternatif yang digunakan untuk menutupi lobang atau area sempit.

Tikus tidak menyukai benda yang tak bisa digigit, sedangkan wol baja tidak mungkin dirusak oleh tikus.

Hal ini bisa mencegah datangnya tikus ke dalam rumah.

Jika tidak ada wol baja, Anda bisa menggunakan lakban, sebagai cara preventif agar tikus tidak menampakkan dirinya.

6. Simpan makanan dengan baik

Menyimpan makanan di tempat tertutup juga bisa menghindari datangnya tikus ke rumah.

Pasalnya, tikus bisa mencium bau makanan, dan menghampirinya.

Selain itu, buang sampah ke luar rumah secara rutin, agar baunya tidak menyengat dan mengundang tikus untuk datang.

Penyakit yang “dibawa” tikus

Walau banyak orang menganggap hewan kecil ini lucu, banyak penyakit yang bisa ditimbulkan karena ulah tikus.

Beberapa penyakit itu meliputi:

Sindrom paru hantavirus dan koriomeningitis limfositik

Menghirup debu yang sudah terkontaminasi air kencing dan kotoran tikus, bisa menyebabkan penyakit pernapasan dan merusak sistem saraf.

Maka dari itu, Anda harus sering membersihkan tempat-tempat yang sering disinggahi tikus, sambil menggunakan masker dan sarung tangan.

Setelah membersihkannya, langsung cuci tangan menggunakan sabun.

Bersentuhan langsung atau digigit tikus, juga bisa menyebabkan penyakit ini muncul.

Leptospirosis

Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri ini bisa diderita seseorang jika meminum air yang sudah terkontaminasi air kencing hewan terinfeksi.

Pada manusia, gejala yang muncul bisa berupa demam tinggi, sakit kepala, kram perut hingga muntah.

Jika ada tikus di rumah Anda, sebaiknya jauhkan wadah berisi air dari jangkauan tikus, dan bersihkan secara berkala.

Salmonellosis

Penyakit yang disebabkan bakteri salmonella ini bisa diderita oleh siapapun.

Namun, anak kecil di bawah 5 tahun paling rentan terhadap salmonellosis.

Gejala yang umum terjadi berupa diare, demam dan kram perut.

Tipus dan cacar

Kutu dan tungau tikus bisa menyebarkan kedua penyakit ini.

Walau sudah ada cara penanganannya, tentu lebih baik untuk mencegahnya, dengan menghindari kontak langsung dengan tikus serta kotorannya.

Selain beberapa penyakit yang sudah disebutkan di atas, sejumlah penyakit seperti demam hemoragik, demam otitis media supuratif kronik (OMSK), demam lassa, demam gigitan tikus, sampai tularemia, juga bisa disebarkan tikus.

Agar kejadian tak diinginkan tersebut bisa dihindari, sebaiknya pahami dengan baik cara mengusir tikus di rumah, agar keluarga senantiasa sehat.

(Tribunmanado.co.id/Gry)

Baca Berita Tribun Manado disini: https://bit.ly/3BBEaKU

 

Berita Terkini