Bolsel Sulawesi Utara

Pemkab Bolaang Mongondow Selatan Sulawesi Utara Luncurkan Beberapa Aplikasi Sekaligus

Penulis: Indra Wahyudi Lapa
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peluncuran aplikasi di wilayah Perkantoran Panango, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Selasa (1/11/2022).

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLSEL - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, meluncurkan Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi Kabupaten Bolsel (SI PINTER Bolsel).

Selain itu, ada juga peluncuran Duta Sangadi Sadar Hukum (DANGISA) dan Sosialisasi Strategi Terkoordinasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak (SI-PATOKAAN).

“Hari ini terlaksana launching beberapa aplikasi, di antaranya SI PINTER BOLSEL dan DANGISA,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel, Marzanzius A Ohy, Selasa (1/11/2022).

Sekda mengatakan, aplikasi ini satu-satunya yang ada di Sulawesi Utara.

“Jadi pada aplikasi SI PINTER ini berisi tiga sistem, berbasis web, GIS, dan android,” jelasnya.

Ia mengatakan, melalui aplikasi ini maka seluruh anak stunting di Bolsel sudah bisa dipantau sambil mencontohkan di salah satu desa.

Baca juga: Rumah Makan Murah Menjamur di Manado, Seporsi Nasi Ayam dengan Sup Brenebon dan Minuman Rp 15 Ribu

Baca juga: KONI Bolmut Sulawesi Utara Utus 12 Cabor di Porprov ke-XI Bolmong

“Tentu diharapkan juga untuk seluruh stakeholder mohon kerja samanya juga dalam penanganan stunting,” ucapnya.

Marzanzius juga melanjut, Aplikasi DANGISA merupakan proyek perubahan Kabag Hukum Bolsel, Kadek Wijayanto.

“Ketiga ada sosialisasi SI PATOKAAN oleh Kepala Dinas P3A Provinsi Sulut, dr Kartika Devi Kandouw Tanos. Karena angka yang paling tinggi lokus itu termasuk di Bolsel,” tambahnya.

Peluncuran aplikasi di wilayah Perkantoran Panango, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Selasa (1/11/2022).

Peluncuran tiga aplikasi ini dilakukan langsung oleh Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru.

Ia mengatakan, Bolsel masuk daerah tertinggi stunting.

“Alhamdulillah hari ini kita tinggal delapan persen dari 30 persen sebelumnya,” ujar Bupati Bolsel.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Selasa 1 November 2022, Guncang Yogyakarta, Berikut Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Selasa 1 November 2022, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Ia menambahkan, ada beberapa dinas dan instansi terkait yang dibutuhkan perannya.

“Ada Dinas Perlindungan Anak, PU, Dinas Sosial, Kesehatan, Pendidikan, PMD, semua. Juga ucapan terima kasih kepada bapak ibu sangadi karena yang telah berkolaborasi dengan pemkab untuk penanganan stunting,” pungkasnya.(*)

Berita Terkini