TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah dugaan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) yang dialami Lesti Kejora mencuat, akhirnya pihak Rizky Billar buka suara.
Sebagaimana diketahui Rizky Billar kemarin diundang untuk menghadiri pemeriksaan tim penyidik, tetapi ia mangkir.
Kuasa hukum Rizky Billar, Adek Erfil Manurung menjelaskan kondisi Rizky Billar yang tengah terganggu psikisnya oleh karena itu Billar berhalangan hadir dalam pemeriksaan penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan, kemarin (Kamis 6/10/2022).
Baca juga: Tante Lala Ikut Prihatin dengan Kondisi Lesti Kejora, Merasa Heran dengan Rizky Billar
Setelah sekian lama bungkam, pihak Rizky Billar membuat pernyataan yang membantah tuduhan dugaan KDRT.
Hal itu disampaikan Adek Erfil Manurung dan membeberkan kronologi dugaan KDRT Lesti Kejora versi Rizky Billar.
Ade tidak mengungkapkan pemicu terjadinya cekcok antara Rizky Billar dan Lesti Kejora. Dia menegaskan hanya ingin berbicara soal KDRT saja.
Ia menegaskan, Rizky Billar tidak membanting Lesti Kejora di kamar mandi rumah mereka yang berlokasi di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
"Yang jelas, Rizky tidak ada membanting, enggak ada, itu tidak benar. Yang ada, kebanting," kata Adek
Adek kemudian menjelaskan secara detail momen dugaan KDRT itu terjadi.
"Jadi, ketika Rizky mau ke kamar mandi (untuk) menenangkan diri, bahasa Rizky itu marah, Lesti kejar dan ditariklah ininya (kalung) sehingga putus rantainya. Kemudian, Rizky menepis, dan terjatuh. Jadi, bukan membanting," tutur Adek.
Sebelum memberikan pernyataan ini di depan awak media, Adek mengaku sudah meminta penjelasan terlebih dahulu kepada Rizky Billar dan Lesti Kejora.
"Saya sudah tanya ke Billar, 'Apa benar itu Lesti dibanting-banting?', 'Tidak benar Bang'. Saya juga sudah tanya ke Dede. Lesti bilang juga bukan dibanting tapi kebanting," ungkap Adek.
Penjelasan Adek Erfil Manurung tersebut tentunya bertolak belakang dengan keterangan Lesti Kejora saat pertama kali membuat laporan di penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam dokumen laporan Lesti Kejora yang diterima Kompas.com, pemicu terjadinya dugaan KDRT ini dikarenakan Rizky Billar ketahuan selingkuh dari istrinya.
Baca juga: Keluarga Dekat Rizky Billar Buka Suara Dukung Lesti Kejora Usai Kena KDRT, Tetap Salahkan yang Salah
Lesti Kejora kemudian meminta Rizky Billar untuk memulangkannya ke rumah orangtuanya.
"Terlapor emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," bunyi dokumen laporan berdasarkan keterangan Lesti Kejora.
"Kemudian pada jam 10.00 WIB terlapor berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali sehingga tangan kanan dan kiri leher dan tubuhnya merasa sakit," lanjutnya
Diberitakan sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Rabu (28/9/2022) malam.
Laporan yang dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan itu teregister dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA. Diketahui, Lesti Kejora dan Rizky Billar menggelar pernikahan pada Kamis (19/8/2021) di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Pemeriksaan Rizky Billar Diundur
Dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, AKP Nurma Dewi menyampaikan pemeriksaan Rizky Billar akan diundur hingga Kamis 13 Oktober mendatang.
"Saudara R tidak bisa menghadiri undangan yang kita layangkan, alasannya ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan," ungkap Nurma Dewi, Kamis (6/10/2022).
Ketidakhadiran Rizky Billar untuk melakukan pemeriksaan diterima oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Pihak penyidik bisa menerima, namun kita jadwalkan untuk pemanggilan kedua," jelas Nurma Dewi.
Diketahui, Rizky Billar akan menjalani pemeriksaan kedua pada tanggal 13 Oktober mendatang.
Baca juga: Pantas Satu Keluarga Rizky Billar Disebut Tak Punya Hati, Iparnya Lesti Unggah Foto yang Bikin Geram
"Penyidik yang akan menjadwalkan, mudah-mudahan lebih cepat lebih baik," terang Nurma Dewi.
Nurma Dewi tidak memberikan tepat tanggal pemeriksaan Rizky Billar akan diperiksa.
Namun, salah satu wartawan menyodorkan pernyataan kepada Nurma Dewi.
"Tapi katanya tanggal 13 Kamis depan ya," tanya salah satu wartawan.
Mendengar pernyataan dari salah satu wartawan, Nurma Dewi menjawab dengan tegas.
"Jadi untuk itu nanti kita jadwalkan, kita layangkan untuk undanganya," ucap Nurma Dewi.
Kendati demikian, Nurma Dewi menyampaikan jika Rizky Billar tidak hadir saat pemanggilan kedua, ia akan dijemput paksa.
"Jelas kita memanggil dua kali tidak hadir, untuk tiga kali kita pasti akan jemput paksa," beber Nurma Dewi.
Selain Rizky Billar, ada dua orang saksi yang melakukan pemeriksaan.
"Jadi saksi yang kita periksa ada dua orang, karyawan sama ARTnya," tegas Nurma Dewi.
Lebih lanjut, orang tua Lesti Kejora sudah melakukan pemeriksaan sebelum dipanggilnya Rizky Billar.
"Jadi sudah diperiksa ya, dua orang, ayah dan ibu L (Lesti)," jelas Nurma Dewi.
Nurma Dewi tak menyampaikan soal diperiksanya orang tua Lesti Kejora.
Lantaran hal tersebut hanya penyidik Polres Metro Jakarta Selatan yang tahu.
Artikel ini tayang di Tribun-Medan.com Tribunnews.com
Baca Berita Tribun Manado disini: