PNS

Rekrut PPPK Strategi Pemerintah Kurangi Beban Negara Bayar PNS

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DR Goinpeace Tumbel, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Negeri Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah kembali membuka keran perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

DR Goinpeace Tumbel, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Negeri Manado sesuai UU ASN ada 2 kategori ASN yakni PNS dan PPPK.

"Bedanya kalau PNS terima dana pensiun, kalau PPPK tidak ada pensiun. Gaji dan tunjangan sama," kata dia.

ASN masa kerja sampai pensiun sementara PPPK itu masa kerjanya sesuai perjanjian waktu tertentu.

"Kenapa ada PPPK? Ini merupakan strategi pemerintah dalam merekrut pegawai untuk mengurangi beban negara" ungkap dia.

Strategi ini memungkinkan beban membayar pegawai jadi lebih ringan. Pasalnya, PPPK jika sudah selesai masa kerjanya tidak akan mendapat dana pensiun.

Sebab itu perekrutan pegawai saat ini lebih cenderung diarahkan ke PPPK ketimbang merekrut PNS.

"Jadi di situasi saat ini, sebaiknya jangan banyak berharap untuk jadi PNS. Kalau kita lihat sendiri makin lama makin sedikit PNS direkrut," ujarnya

Soal efektifitas PPPK, memang kata dia perlu kajian dan evaluasi komprehensif meski belum lama ini diterapkan

" Apa sudah tepat, analisis kebijakannya masih terbuka," sebut dia.

Kebijakan PPPK ini pun berdampak ke Tenaga Harian Lepas (THL) atau lebih populer disebut honorer di instansi pemerintah.

THL bakal dihapuskan diarahkan menjadi PPPK namun dengan ketentuan harus ikut seleksi. Meski ada THL yang tetap dipertahankan khusus untuk pekerjaan tertentu saja.

"Konsekuensi pasti ada pengurangan THL dan diarahkan ikut seleksi PPPK atau PNS," kata dia.

Kebijakan yang lebih jauh ke depan, pemerintah sudah mengurangi serapan tenaga kerja mengisi birokrasi pemerintahan.

Apalagi perkembangan digitalisasi sekarang ini menunjukan tidak banyak lagi membutuhkan SDM khususnya tenaga birokrasi pemerintah, pekerjaan sudah lebih diarahkan ke sistem berbasis aplikasi

Gantinya kata Goinpeace Tumbel, masyarakat diarahkan untuk terjun di dunia kewirausahaan

"Kita bisa lihat sekarang kurikulum sekarang ada merdeka belajar, kampus merdeka. Produknya tidak lagi menghasilkan PNS tapi mencetak wirausaha baru," katanya.

Konsekuensi seleksi PPPK ini ada THL yang bisa saja tak terseleksi, padahal THL itu bahkan sudah bertahun-tahun bekerja

"Ada yang namanya Honorer K2 itu kan banyak yang belum di angkat," katanya.

Sebaiknya pemerintah menerapkan kebijakan khusus bagi mereka. Apalagi yang sudah bekerja di atas 5 tahun
"Semacam reward, apa bedanya dengan dulu-dulu. Apa beda dengan atlet berprestasi kemudian diangkat jadi PNS," kata dia.

Pemerintah diharapkan punya pertimbangan selain kinerja, ada pula kemanusiaan.

Menurutnya mereka yang sudah lama mengabdi layak diproses, kalau bisa jadi PNS, minimal direkrut PPPK dengan jalur khusus

"Kalau soal kinerja seharusnya tidak ada masalah, sudah lama mereka tetap dipertahankan, kalau kinerja tidak bagus kan sudah tidak dipertahankan," kata dia. (Ryo)

Baca juga: Upaya Keras XL Axiata Hadirkan Internet Tercepat untuk Pengalaman Pelanggan Lebih Baik

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 4 Oktobe 2022: Bisnis Virgo Lancar, Cancer Dapat Hadiah

Berita Terkini