Ceramah Islam

Perlakuan kepada Karyawan yang Tidak Mau Sholat, Penjelasan Buya Yahya, Tak Cukup dengan Ilmu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ceramah Buya Yahya tentang perlakuan kepada karyawan yang tidak mau sholat.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Karyawan (muslim) yang Tidak Mau Sholat, harus dididik supaya nanti bisa sholat, jika segala macam cara sudah dilakukan dan memang membandel dan Tidak Mau Sholat maka bisa dipecat namun dengan bahasa kasih dan cinta. 

Simak penjelasan Buya Yahya tentang perlakuan kepada karyawan (muslim) yang Tidak Mau Sholat. 

Buya Yahya dalam satu kesempatan menjelaskan mengenai apa yang harus dilakukan seorang bos atau pimpinan kepada karyawan (muslim) yang Tidak Mau Sholat. 

Hal itu disampaikan saat menjawab pertanyaan seorang jamaah. 

"Assalamualaikum Wr Wb. Bagaimana jika kita memiliki karyawan ((muslim) yang Tidak Mau Sholat. Sudah diingatkan tapi tidak mau berubah.
Jika dipecat ada perasaan tidak enak, karena beliau masih bagian dari keluarga. Apa yang harus kita lakukan?

Penjelasan Buya Yahya disampaikan dalam tayangan YouTube Channel Buya Yahya 24 September 2022. 

Buya Yahya menyampaikan bahwa adalah kewajiban kita untuk mengajari saudara kita (muslim) untuk sholat. 

Namun kata Buya Yahya, ternyata tidak cukup dengan ilmu. 

"Kita tanya apakah ada alat sholat ada atau tidak, kita siapkan," ujar Buya Yahya. 

Lanjut Buya Yahya, tidak cukup juga dengan menyiapkan alat sholat. 

Karena saat kita suruh sholat saat jam istirahatnya. Seharusnya diminta sholat bukan di jam istirahatnya.

"Dikatakan jam kerja mu aku potong 15 menit tapi untuk sholat.

Namun sekarang kadang-kadang disuruh sholat saat jam istirahat.

Maka (kemungkinan) dia (karyawan) memilih istirahat maka membatalkan urusan sholat nya," ujar Buya Yahya. 

Maka kata Buya Yahya, sebagai bos bos cerdas, bos bos ahli surga, maka kita menyuruh mereka sholat dzuhur misalnya jangan di waktu istirahat mereka. 

"Tambah waktu untuk sholat. spesial waktu untuk melakukan sholat. Jadi walaupun dia sholat masuk dalam wilayah pekerjaan digaji.

Ini namanya mendidik, agar terbiasa," ujar Buya Yahya.

Setelah jika tetap Tidak Mau Sholat, maka namanya mendidik tidak harus memecat tetapi dengan cara lain dulu, misalnya dipekerjakan di tempat lain.

Lanjut Buya Yahya, kalau sudah diingatkan tapi tetap Tidak Mau Sholat, masih membandel, maka dipecat tapi dengan cara yang baik. 

"Dengan bahasa kasih dan cinta bukan dengan amarah dan benci.

Katakan apapun kamu adalah saudara. cuma mohon maaf saudaraku. Ini antara kamu dan saya saja. Saya takut kepada Allah, saya dengar kalau ada dalam usaha ada satu orang tidak sholat maka semua akan dapat bencana untuk semuanya.

Jadi mohon maaf, keberadaanmu disni mungkin harus diakhiri. Ini ada pesangon, mohon maaf, mungkin di tempat lain anda bisa sholat di tempat lain.

Kita dengan kelembutan dan kasih sayang, pasti dia akan terenyuh. Mungkin dengan cara itu bisa tersentuh," ujar Buya Yahya. (*)

Siapa Buya Yahya? Ini Profilnya

Mengenal sosok Buya Yahya yang sangat digandrungi oleh para jemaahnya di Tanah Air.

Panggilan Buya Yahya sudah melekat pada dai kondang yang memiliki kharisma luar biasa ini.

Sosok Buya Yahya yang sangat tenang dengan pembawaan santai membuat kajiannya ditunggu-tunggu para jemaahnya terutama di Indonesia.

Buya Yahya kerap menghiasi layar kaca dalam beberapa ceramahnya.

Bahkan pendakwah asal Jawa Timur ini memiliki saluran televisi sendiri bernama Al-Bahjah TV.

Seiring perkembangan zaman, untuk mengikuti kajian dan mendengar pesan dakwah, Al-Bahjah TV pun juga dibagikan melalui akun YouTube dengan nama channel yang sama.

Sehingga siapapun umat muslim yang ingin mendengar ceramah seputar fiqih dan lainnya bisa memutar secara langsung melalui YouTube.

Dakwah yang disampaikan Buya Yahya melalui YouTube pun cukup padat dan jelas.

Bahkan dalam setiap konten ceramah yang dibagikan diberikan tajuk dan judul seputar permasalahan yang umumnya menjadi pertanyaan orang awam.

Misalnya saja seputar pernikahan, ibadah puasa dan sholat hingga hukum fiqh di dalam Islam.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Buya Yahya yang selama ini hanya dikenal lewat ceramahnya?

Tak banyak yang tahu, sosok pendakwah yang kini berusia 48 tahun ini merupakan Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon.

Pemilik nama lengkap Yahya Zainul Ma'arif atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya lahir di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 10 Agustus 1973.

Buya Yahya adalah pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang
berpusat di Cirebon.

Buya Yahya menikah dengan wanita bernama Fairuz Ar-Rahbini dan dikaruniai dua orang anak bernama Lulu Maulidiyah dan Azzahra.

Anak dari pasangan Jamzuri dan Uti ini menyelesaikan pendidikannya di Universitas al-Ahgaff (2000–2005) dan Universitas al-Ahgaff (1996–2000).

Universitas Al-Ahgaff berpusat di kota Mukalla ibukota provinsi Hadhramaut Republik Yaman.

Pendiri Pesantren

Buya Yahya mendirikan Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren dengan nama Al-Bahjah
yang pusatnya berada di wilayah Kabupaten Cirebon.

Dikutip dari wikipedia, Al-Bahjah memiliki beberapa kampus, kampus utama yang beralamat di Jalan Pangeran Cakra Buana No. 179, Blok Gudang Air, Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, mulai dibangun pada Juni 2008.

Al-Bahjah memiliki banyak unit usaha; ada minimarket AB Mart, Al-Bahjah Tour & Travel, Sekolah
Dasar Islam Qur’ani (SDIQu) Al-Bahjah, SMPIQU al Bahjah, SMAIQu al Bahjah,Al Bahjah TV, Radio QU, Penerbit Pustaka Al-Bahjah dan masih banyak lagi.

Berbagai unit usaha tersebut rata-rata digerakkan para santri, yang disebut Santri Khos, atau santri khusus.

Santri Khos tak cuma bergerak dalam bidang dakwah maupun sosial, ada juga yang bertugas di dapur umum.
Pesantren ini kental dengan nuansa Nahdiyyin.

Meskipun begitu, pesantren ini bukan milik ormas Nahdlatul Ulama (NU)

Salah satu peraturan di Al-Bahjah, para santri diharuskan berbahasa Arab dalam keseharian.

Bagi santri baru, diberi waktu tiga bulan untuk beradaptasi.

Demikianlah penjelasan mengenai sosok Buya Yahya yang merupakan salah satu pendakwah ternama di Tanah Air. (Sripoku.com)

Baca Berita Tribun Manado disini: KLIK INI

Berita Terkini