TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah setahun lebih kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berlalu.
Namun hingga saat ini tak ada tersangka yang ditetapkan oleh Polda Jabar.
Sejauh ini Polda sudah menangkap satu orang beriniasl S.
Baca juga: Inilah 12 Kasus Pembunuhan yang Sempat Buat Gempar Warga Indonesia, Kasus Mirna Hingga Kasus Subang
Simak video terkait :
Polda Jabar akhirnya buka suara tentang alasan mengapa belum menetapkan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang.
Sebagaimana ketahui, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu.
Penyidik mengaku mengalami berbagai kendala untuk mengunkap kasus Subang tersebut.
Kini setahun lebih berlalu, kasus Subang pun belum juga terungkap siapa pelaku yang secara tega membunuh Tuti dan Amalia.
Baca juga: Baru Terungkap Fakta Kasus Pembunuhan di Subang, Wanita Misterius Terekam CCTV Buang Barang Bukti
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya memiliki berbagai kendala dalam mengungkap kasus Subang.
"Memang ini terkesan agak lambat, penyidik berusaha untuk berhati-hati dalam memutuskan dan menetapkan mengarah adanya tersangka," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (13/9/2022).
"Ini harus memenuhi pasal 184 kuhap dimana alat bukti harus betul-betul bisa diselaraskan dengan undang-undang, sehingga tidak bisa sembarangan menetapkan orang," terangnya.
Upaya mengungkap kasus tersebut, kata Tompo, pihak penyidik pun sudah sudah memeriksa 122 saksi dan 218 alat bukti.
Baca juga: Baru Terungkap Fakta Terbaru Pembunuhan di Subang, Tetangga Ungkap Keanehan Saat Kejadian
"Sampai saat ini penyidik berusaha keras untuk mengungkap perkaranya. Kita cuma mohon doa saja supaya cepat terungkap dan penyampaian terhadap progres penyidikan tetap berjalan," ucapnya.
Tangkap satu orang berinisial S
Kasus Subang akhirnya terungkap dan satu orang berinisial S berhasil diamankan Polda Jabar.
Dikabarkan, Polda Jabar menangkap satu orang yang diduga berada di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang.
Polda Jabar mengaku hingga kini masih terus bekerja mengungkap pelaku yang merenggut nyawa Tuti dan Amalia
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, informasi terbaru penyidik telah mengamankan seorang berinisal S yang diduga berada di lokasi kejadian.
"Diperoleh informasi dan pengembangan bahwa ada seseorang yang berada di TKP pada saat kejadian. Nah, dari pengembangan tersebut kemudian didapatkan nama," ujar Ibrhahim, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022).
Dari hasil pengembangan itu, diketahui jika orang yang diduga berada di tempat kejadian itu ikut berlayar menggunakan kapal ke Kalimantan.
"Dari nama tersebut akhirnya diperoleh informasi bahwa saudara S ini ikut dengan kapal ke Kalimantan dan dilakukan penelusuran kembali dan diperoleh informasi bahwa tanggal 2 Agustus akan berlabuh di sekitar Muara Angke," katanya.
Penyidik dari Polda Jabar, kata dia, kemudian berkoordinasi dengan Polsek Muara Angke dan menunggu kapal tersebut bersandar di Muara Angke.
"Pada saat itu didapatkan seorang bernama S ini untuk dilakukan pendalaman karena diperoleh petunjuk bahwa yang bersangkutan berada di TKP saat kejadian," ucapnya.
Pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah S ini pelakunya atau bukan. Adapun status S hingga saat ini masih sebagai saksi. Menurutnya, masih butuh waktu untuk memastikan keterlibatan S.
"Kami masih melakukan pendalaman terkait dengan status maupun keterlibatan dari orang tersebut, serta alibi keberadaannya, ini yang perlu kita perjelas lagi sehingga kemudian dilakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan dan kini kita masih belum memperoleh data yang lebih detil lagi sehingga yang bersangkutan kita tetap jadikan sebagai saksi," katanya.
Ketika disinggung apa hubungan S dengan korban, Ibrahim mengaku belum dapat memberikan informasinya.
"Data ini kita tidak ekspos ya, karena ini bagian dari informasi yang dikecualikan untuk tidak diekspos tapi kita tetap melakukan pendalaman untuk mengklarifikasi alibi terkait dengan petunjuk yang diperoleh para penyidik," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com