Kecelakaan

Kecelakaan Maut Pukul 22.30 WIB, Dua Orang Tewas, Motor CRF Tabrak Yamaha Vega yang Hendak Berbelok

Editor: Ventrico Nonutu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan. Kecelakaan di Malang, Jawa Timur, Rabu (7/9/2022), melibatkan dua kendaraan sepeda motor, akibatnya dua orang tewas.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Malang, Jawa Timur, Rabu (7/9/2022).

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan itu dua orang tewas.

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Ternyata Rekayasa Ferdy Sambo Sempat Buat Polri Seolah Terpecah, Ada Intimidasi

Baca juga: Akhirnya Terungkap Fakta di Balik Pengakuan Nassar soal Anak, Muzdalifah Bantah Pernyataan Eks Suami

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Raya Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, sekira pukul 22.30 WIB.

Dua pengendara motor langsung tewas di lokasi kejadian.

Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi menjelaskan secara detail kejadian tersebut.

"Kejadian bermula ketika sepeda motor Yamaha Vega tanpa plat nomor, berjalan dari arah utara ke selatan. Motor tersebut dinaiki oleh dua orang. Pengendaranya bernama Muhammad Deni (18), warga Jalan Diponegoro Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang dan penumpangnya bernama RD (17), warga Kecamatan Gondanglegi," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (8/9/2022).

Sesampainya di lokasi kejadian, motor Yamaha Vega itu berbelok ke arah kanan (arah barat).

Dan pada saat yang bersamaan juga, melaju motor trail Honda CRF tanpa plat nomor berjalan lurus dari arah barat ke timur.

Diketahui, motor trail itu dinaiki oleh dua orang.

Pengendaranya bernama Teddy Prasetya (20), warga Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dan penumpangnya bernama Ahmad Khoirul (19), warga Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo.

"Kedua motor itu pun saling bertabrakan. Dan akibat kejadian tersebut, dua pengendara motor langsung meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan penumpangnya, mengalami luka-luka dan segera dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," jelasnya.

Dari hasil olah TKP di lokasi, kecelakaan yang menewaskan pengendara Vega Muhammad Deni dan pengendara Honda CRF Teddy Prasetya itu diduga disebabkan pengendara Yamaha Vega yang kurang hati-hati saat berkendara.

Foto: Ilustrasi kecelakaan.

"Tabrakan itu terjadi, diduga karena pengendara Yamaha Vega lalai tidak mengutamakan kendaraan yang berjalan lurus. Dan saat ini, kedua motor yang terlibat laka telah diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. Kami juga telah menghubungi pihak keluarga, terkait pengurusan lebih lanjut jenazah koban," tandasnya.

Kecelakaan Lainnya

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur pada hari ini Kamis pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

SY, warga Desa/Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kamis (8/9/2022) pukul 03.24 WIB.

Sepeda motor yang dikendarai SY tertabrak bus pariwisata yang sedang melaju.

Detik-detik terjadinya kecelakaan lalu lintas ini terekam kamera pengawas milik warga.

Dalam rekaman itu terlihat korban mengendarai sepeda motor dari arah barat ke timur.

Korban sempat keluar dari jalan utama Tulungagung-Blitar ini, belok ke arah utara.

Namun ternyata dia putar balik, kembali masuk ke jalan utama hendak putar arah ke selatan.

Di saat yang bersamaan melaju sebuah bus dari barat ke timur dan langsung menghantam sepeda motor SY.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena kecelakaan itu," terang Kapolsek Rejotangan, AKP Puji Hartanto.

Lanjut Tanto, panggilan akrab Kapolsek Rejotangan, bus yang terlibat kecelakaan ini adalah Bus Pariwisata Java Trans DK 9134 GH.

Bus ini dikemudikan Hardi (42) warga Madiun, membawa rombongan tujuan Malang.

Sementara korban SY mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor.

"Lokasi kecelakaan ada di depan Kantor Desa Aryojeding. Kendaraan yang terlibat kecelakaan segera kami amankan," sambung Tanto.

Diduga saat itu SY kurang hati-hati karena jalanan masih gelap dan kondisi sepi.

Dia langsung putar balik tanpa melihat kendaraan dari arah berlawanan.

Kini perkara ini diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung.

"Pengemudi bus langsung kami amankan beserta semua barang bukti. Kami juga mendata para saksi, sebelum kami serahkan ke Satlantas Polres Tulungagung," pungkasnya.

Telah tayang di TribunJatim.com

Berita Terkini