Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Setelah terjadi dualisme hampir 10 tahun. Organisasi Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) akhirnya duduk bersama dan membahas peleburan organisasi tersebut.
Pertemuan dua kubu K3 Jakarta berlangsung di Hotel Aryaduta Jakarta, Sabtu 27 Agustus 2022 selama tiga jam.
Ada dua tokoh besar dari Sulut yang hadir dalam pertemuan tersebut. Keduanya ada Theo Sambuaga dan Benny Mamoto.
Dalam pertemuan ini, baik Benny maupun Theo sama-sama mengusulkan agar organisasi K3 Jakarta bisa melebur jadi satu.
Mereka juga meminta agar dua kubu K3 Jakarta yang berselisih untuk mau bergabung demi kepentingan bersama dan rasa kekeluargaan.
Menurut Benny jika K3 Jakarta dibentuk agar semua warga Minahasa atau Sulut untuk saling membantu ketika berada di perantauan.
Dari pertemuan inilah terbentuk KKK Persatuan, dimana ada tiga point penting yang disepakati. Point pertama adalah hanya ada satu organisasi K3 di Jakarta.
Point kedua berbunyi organisasi K3 yang dimaksud dipimpin oleh Angelina Tengker sebagai Ketua Umum dan Ronny Sompie sebagai Ketua Dewan Pembina.
Point yang ketiga adalah Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina akan menyusun DPP K3 Persatuan, dan akan dikukuhkan dalam musyawarah budaya, paling lama dua pekan ke depan.
Angelina Tengker mengatakan sangat senang dengan bersatunya K3 Jakarta. Menurutnya, selama ini pihaknya sudah menapak jalan yang panjang untuk mencapai hari indah ini.
"Upaya menyatukan hanya ada satu KKK tidak pernah putus. Dan saya sangat bahagia hari ini bisa terjadi," ujarnya sesuai rilis yang diterima Tribunmanado.co.id, Minggu 28 Agustus 2022.
Hal senada diungkapkan oleh Ronny Sompie. Menurutnya, upaya yang panjang ini membuat semua pihak memilih mana yang paling prioritas.
"Sejak awal saya jadi Ketua KKK visi yang saya gabungkan adalah rekonsiliasi dan membuat KKK bersatu. Dan akhirnya hari ini datang," kata dia.
Dengan ini sudah tak ada lagi dualisme ditubuh K3 Jakarta dan semuanya bersatu untuk membangun organisasi. (Nie)