Manado

Kisah Veteran Putra Kawanua dalam Kemelut yang Dipicu Perang Yom Kippur

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Handhika Dawangi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ronny Sumanti Veteran Putra Kawanua/ Foto lain Kendaraan militer Mesir melintasi Terusan Suez pada 7 Oktober 1973 dalam Perang Yom Kippur melawan Israel.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah cerita veteran, putra kawanua dalam Kemelut yang dipicu Perang Yom Kippur.

Putra kawanua itu adalah Ronny Sumanti. Bercerita tentang penugasannya ke medan Perang Yom Kippur.

(Perang Yom Kippur adalah perang yang terjadi pada tanggal 6 - 26 Oktober 1973 antara negara Israel melawan koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah.

Perang ini berakhir dengan diadakannya gencatan senjata atau penghentian perang)

Begini cerita Ronny Sumanti.

Sekilas Ronny Sumanti (75) terlihat biasa saja.

Tubuhnya ringkih. Wajahnya sudah penuh kerut.

Tak ada yang istimewa meski ia mengenakan pakaian veteran.

Ronny Sumanti, Veteran Marinir (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Namun Ronny ternyata tak sesederhana yang terlihat.

Di balik, sosoknya yang sudah dimakan usia dan selalu tersenyum rindah itu, tersimpan pengalaman perang yang luar biasa.

Dia pernah ikut pasukan perdamaian PBB di Semenanjung Sinai.

Perang Yom Kippur antara Israel versus Mesir dan gabungan negara Arab menyebabkan stabilitas dunia terganggu.

Dan pasukan yang digawangi Ronny Sumanti dan kawan kawan berhasil meredakan eskalasi.

Itu karena cara mereka yang persuasif dan bersahabat hingga diterima baik Israel maupun Mesir.

Nama Indonesia pun harum.

"Karena itulah veteran juga mencakup pasukan perdamaian," katanya.

Dalam foto yang diambil pada 5 Juni 1967 ini terlihat pasukan Israel saat bergerak maju di gurun Sinai, Mesir. (AFP) (Istimewa(AFP))

Ronny membeber kisahnya yang menegangkan sekaligus dramatis.

Ia menuturkan, awalnya mereka ditempatkan di Timur Tengah.

Kemudian, digeser ke Semanjung Sinai.

"Kota yang kami tempati adalah Wadi Reina," kata dia.

Status mereka di kota itu adalah buffer zone. Istilah kasarnya, mereka berada di tengah - tengah pasukan yang berseteru.

Bukan hal gampang berada dalam posisi Ronny Sumanti.

"Namun kami mampu tampil sebagai penyeimbang hingga diterima dengan baik," kata dia.

Pasukan Israel dan Mesir beserta pasukan Arab gabungan mempelajari sifat bangsa Indonesia yang santun dan mengedepankan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan masalah.

Ronny pun mempelajari banyak hal dalam penugasan itu.

"Saya banyak belajar tentang disiplin," kata dia.

Sebutnya, tentara Israel adalah pasukan yang sangat disiplin.

Selain disiplin, mereka juga cinta tanah air.

Gabungan antara sikap disiplin dan cinta tanah air itu membuat Israel sulit terkalahkan.

"Mereka bangsa kecil tapi jiwanya besar," katanya.

Tentang Manado

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)

Berita Terkini