Kecelakaan

Kecelakaan Maut Pukul 18.30 WIB, Dua Orang Tewas, Truk Tabrak 2 Sepeda Motor dan 3 Mobil

Editor: Ventrico Nonutu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan. Kecelakaan maut di Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022), melibatkan kendaraan truk, dua sepeda motor dan tiga mobil, akibatnya dua orang tewas.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022).

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk, dua sepeda motor dan tiga mobil.

Akibat insiden kecelakaan itu dua orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 07.15 WIB, Pejalan Kaki Tewas, Korban Dihantam Motor Beat saat Menyebrang

Baca juga: Peringatan Dini Besok Sabtu 13 Agustus 2022, Info BMKG 31 Wilayah Potensi Mengalami Cuaca Ekstrem

Peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi tepatnya di Jalan Perumahan Puri Lavender, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Satu unit kendaraan truk Hino engkel elpiji dengan nomor polisi B 9095 EPA menabrak dua unit sepeda motor dan tiga mobil.


Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Akibatnya, dua pengendara motor tewas dan satu orang mengalami luka serius.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Kamis (11/8/2022) pukul 18.30 WIB.

Kecelakaan dipicu karena truk Hino mengalami gangguan fungsi rem saat berada di jalan menurun sehingga menabrak lima unit kendaraan sekaligus.

"Tiga korban Laka semuanya adalah pengendara motor, dua meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat, patah di tangan serta luka terbuka di bagian kepala," kata Angga saat dimintai konfirmasi, Kamis malam.

Angga menyebutkan, kecelakaan ini melibatkan truk Hino Dutro engkel elpiji, sepeda motor Yamaha Nmax dan motor Honda Beat.

Kemudian tiga unit kendaraan roda empat yakni, mobil Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, dan sedan Toyota Corona.

Menurut Angga, kecelakaan bermula saat truk Hino yang dikemudikan DR (43) asal Bogor melaju dari arah jalan Raya Tajur menuju ke jalan Perumahan Puri Lavender.

Ketika melintasi jalan menurun, truk Hino itu mengalami gangguan fungsi rem kemudian menabrak kendaraan yang ada di depannya.

Akibatnya, dua orang meninggal dunia yaitu pengemudi dan yang dibonceng di Motor Honda Beat.


Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Sedangkan pengendara motor Yamaha Nmax mengalami luka berat.

"Setibanya di TKP atau pada saat melintasi jalan menurun, truk diduga mengalami gangguan fungsi rem kemudian menabrak motor Yamaha Nmax yang sedang bergerak menanjak dari arah berlawanan, kendaraan truk tersebut terus bergerak lalu menabrak motor Honda Beat yang berada searah di depannya kemudian terseret sejauh 27 meter," ungkap Angga.

Truk itu kemudian menabrak bundaran taman lalu terbang menabrak tiga mobil jenis Daihatsu Xenia bernopol F-1157-LJ, Toyota Avanza bernopol B-2976-SKJ dan sedan Toyota Corona bernopol F-1022-KG.

Ketiga mobil ini sedang terparkir di area parkir depan bundaran taman.

"Setelah menabrak motor, truk itu terbang menabrak tiga mobil lagi di area parkir depan taman bundaran," ujarnya.

Angga mengungkapkan, kontur jalan yang menurun itu membuat sopir truk tak mampu mengendalikan laju kendaraannya saat mengalami gangguan fungsi rem, sehingga kecelakaan lalu lintas tidak terhindarkan.

Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan ringsek setelah ditabrak truk Hino tersebut.

"Pengendara motor Yamaha Nmax inisial YT (55) seorang ibu rumah tangga selamat, mengalami luka patah tangan kanan dan luka terbuka di bagian kepala. Sedangkan pengendara motor Honda Beat inisial MY (26) berboncengan dengan RMM (20) meninggal dunia. Ketiga korban dievakuasi lalu dibawa RS Sentra Medika," ujar Angga.

Unit Gakkum mendapat laporan sekitar pukul 20.00 WIB, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi korban di lokasi.

Selain itu, pihaknya juga memeriksa saksi-saksi serta mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

"Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp50 juta. Patut diduga Pasal 310 ayat (4) dan atau ayat (3), UULAJ No.22 tahun 2009," jelas Angga.

Telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini