Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - SMP Negeri 2 Amurang yang berlokasi di Kelurahan Buyungon kecamatan Amurang, satu dari tujuh SMP di Kabupaten Minahasa Selatan yang lulus seleksi sebagai sekolah penggerak.
Sekolah penggerak wajib menererapkan program kurikulum Merdeka yang telah ditetapkan oleh kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kepala sekolah SMP Negeri 2 Paula Moonik kepada Tribun Manado, Kamis (11/8/2022) mengatakan, meski kurikulum Merdeka baru berlaku pada tahun 2023 tapi SMP Negeri 2 Amurang sudah bersiap dari sekarang.
"Setelah pengumuman kemarin, kami langsung berbenah dan melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi kurikulum Merdeka mengingat juga tanggung jawab sebagai sekolah penggerak itu besar," ujar Paula.
Bagi Paula dibutuhkan kerjasama dari semua pihak sekolah untuk menerapkan semua program yang ada sebagai sekolah penggerak.
"Sama-sama harus bergerak, bukan hanya kepala sekolah saja tapi semua harus terlibat dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik, sekali lagi menyandang predikat sebagai sekolah penggerak tanggungjawabnya besar,"tandasnya.
Berikut ada Tujuh tema proyek penguatan profil pelajar pancasila pada sekolah penggerak bakal diterapkan selama tiga tahun ke depan.
Yakni Gaya hidup berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhineka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI dan Kewirausahaan.
Diharapkan mutu pendidikan semakin meningkat dan sekolah semakin maju,berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. (Isak)
Baca juga: Sosok S Disebut Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Ada di TKP Saat kejadian
Baca juga: Mulai Besok, Promo Merdeka Up To 77 Persen di itCenter Manado