Doa Islam

Doa Islam saat Makan dan Minum Beserta Hukum dan Adab yang Harus Diperhatikan

Penulis: Rizali Posumah
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Doa Islam saat makan dan minum beserta adab-adab yang harus diperhatikan.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berdoa sebelum dan sesudah melakukan segala sesuatu adalah hal yang baik untuk dilakukan. 

Islam juga menganjurkan berdoa bagi Umat Muslim apabila melakukan sesuatu. 

Termasuk juga dengan saat makan dan minum, ada Doa Islam yang dibaca.

Dan yang tak kalah penting, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperhatikan adab.

Terlebih soal makan dan minut.

1. Doa Sebelum Makan

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Alloohumma barik lanaa fiimaa razatanaa waqinaa 'adzaa bannar.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka"

2. Doa Sesudah Makan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alnaa muslimiin.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam"

Adab Makan dan Minum

Dalam makan dan minum, ada beberapa adab yang mesti diperhatikan.

Berikut Tribun rangkum adab-adab saat makan dan minum dalam Islam:

1. Membaca Bismillah

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, membaca bismillah sebelum makan bukan dalam hati.

Namun bacaan bismillah itu diucapkan dengan bersuara.

Siapa yang lupa baca bismillah maka berkah makanan akan diangkat dan makanan akan diambil Syetan.

2. Menggunakan tangan kanan

Ini mesti harus diperhatikan.

Sabda Nabi Muhammad SAW tegas dalam masalah ini.

"Jangan kalian makan dan minum dengan tangan kiri, karena syetan makan dan minum dengan tangan kiri," kata Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan hadits Rasulullah SAW.

Menurut Ustadz Khalid, ini banyak maknanya. Bisa saja karena kita dilarang menyerupai syetan, itu makna zohirnya hadits.

Atau makna yang lain, makan dan minum dengan tangan kiri akan diambil syetan.

3. Makanan dan minuman harus dari sumber halal

Tidak boleh sama sekali dari yang haram.

Bahkan yang syubhat juga hendaknya ditinggalkan.

4. Tidak menghembuskan napas saat minum dan makan

Jadi usahakan saat kita memasukkan minuman atau makanan, kita tahan napas sebentar.

Cuma untuk memasukkan makanan dan minuman saja.

Larangannya menghembuskan di atas makanan atau minuman.

Termasuk dalam adab, membiarkan makanan atau minuman dingin terlebih dahulu, maksudnya bukan panas sekali.

5. Tidak menghidangkan makanan saat waktu Solat

6. Tidak memakan kecuali yang mudah terjangkau

7. Tidak Boleh Mubazir

Hukum Makan Sambil Berdiri

Pada kesempatan lain, Nabi SAW pernah meminum air zam-zam dalam posisi berdiri.

Riwayat Imam Ahmad dan Bukhari berikut ini mengisahkan Sayyidina Ali RA yang minum dalam posisi berdiri:

وعن الإمام علي رضي الله عنه أنه في رحبة الكوفة شرب وهو قائم قال إن ناسا يكرهون الشرب قائما وإن رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم صنع مثل ما صنعت رواه أحمد والبخاري

Artinya, “Dari Imam Ali RA bahwa ia di satu lapangan di Kota Kufah meminum dalam posisi berdiri. Ia berkata, ‘Banyak orang memakruhkan minum dalam posisi berdiri. Padahal Rasulullah SAW melakukan apa yang kulakukan,’” (HR Ahmad dan Bukhari).

Dalam hadist shahih HR At-Tirmidzi yang menyebutkan sahabat Nabi Muhammad SAW makan dalam keadaan berjalan.

"Dari Abdullah ibn Umar ra. Ia berkata: 'Kami makan pada masa Rasulullah Saw dalam keadaan berjalan. Kami minum dalam keadaan berdiri'. (HR.at-Tirmidzi)," 

Sedangkan, hadist shahih HR At-Tirmidzi lainnya menyebutkan sahabat Nabi Muhammad SAW pernah melihat Rasulullah minum dalam keadaan berdiri dan duduk.

"Dari Amr ibn Syuaib dari Bapaknya dari Kakeknya. Ia berkata: 'Saya melihat Rasulullah Saw minum dalam keadaan berdiri dan duduk". (HR. at-Tirmidzi)," tambahnya.

Berikut penjelasan Imam An-Nawawi sebagaimana yang dikutip dari laman NU Online.

ولا يكره الشرب قائما وحملوا النهي الوارد على حالة السير قلت هذا الذي قاله من تأويل النهي على حالة السير قد قاله ابن قتيبة والمتولي وقد تأوله آخرون بخلاف هذا والمختار أن الشرب قائما بلا عذر خلاف الأولى للأحاديث الصريحة بالنهي عنه في صحيح مسلم وأما الحديثان الصحيحان عن علي وابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم شرب قائما فمحمولان على بيان الجواز جمعا بين الأحاديث

Artinya, “Minum sambil berdiri tidak makruh. Ulama memahami larangan yang tersebut itu dalam keadaan perjalanan. Menurut saya, pendapat yang dikatakan ini berdasar pada takwil larangan dalam keadaan perjalanan sebagaimana dipegang oleh Ibnu Qutaibah dan Al-Mutawalli.

Ulama lain menakwil berbeda. Pendapat yang kami pilih, minum sambil berdiri tanpa uzur menyalahi yang utama berdasarkan larangan pada hadits riwayat Imam Muslim. ” Lihat Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin, [Beirut, Al-Maktab Al-Islami: 1405 H], juz VII, halaman 340).

لا خلاف بين الفقهاء أنه يندب الْجُلُوسُ لِلأكْل وَالشُّرْبِ وَأَنَّ الشُّرْبَ قَائِمًا بِلاَ عُذْرٍ خِلاَفُ الأَوْلَى عِنْدَ جُمْهُورِ الْفُقَهَاءِ

Artinya, “Tiada khilaf di kalangan ahli fiqih bahwa seseorang dianjurkan makan dan minum sambil duduk.

Tetapi minum sambil berdiri tanpa uzur menyalahi yang afdhal menurut mayoritas ulama,” (Wizaratul Awqaf was Syu`unul Islamiyyah, Al-Mausu’atul Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, [Kuwait, Darus Safwah: 1997 M/1417 H], cetakan pertama, juz XV, halaman 270-271).

Pada prinsipnya, praktik makan dan minum sambil berdiri boleh dilakukan.

Hanya saja makan dan minum sambil duduk lebih utama. ويجوز الشرب قائماً، والأفضل القعود Artinya, “Minum sambil berdiri boleh.

Tetapi afdhalnya minum dilakukan sambil duduk,” (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, [Beirut, Darul Fikr: 1985 M/1405 H], cetakan kedua, juz III, halaman 536).

Lucy Wagey Cewek Manado: Pelecehan Adalah Perbuatan Tercela

Prakiraan Cuaca BMKG 15 Kabupaten Kota di Sulawesi Utara Besok Jumat 12 Agustus 2022, Mitra Hujan

Berita Terkini