KKB di Papua

Anggota KKB Papua Tetiba Menghilang, TNI - Polri Bingung, Prajurit Lepaskan Tembakan

Editor: Ventrico Nonutu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan kamera, prajurit TNI Polri saat sedang mendaki gunung menuju Kiwirok. Dalam perjalanan ini mereka dihadang anggota KKB. Kondisi perjalanan itu sangat mencekam.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aparat TNI dan Polri terus melakukan patroli ke ke seluruh wilayah Papua.

TNI dan Polri melakukan hal tersebut guna memastikan keamanan daerah paling timur Indonesia itu.

Belum lama ini aparat TNI dan Polri memasuki sebuah tempat di pedalaman Papua.

Baca juga: Baru Terungkap Putri Chandrawathi Ada Saat Rumahnya Digeledah, Ketua RT Ungkap Kondisinya,Menangis

Baca juga: Ternyata Polisi dari Divisi Propam Diduga Paling Banyak Lakukan Pelanggaran dalam Kasus Brigadir J

Namun langkah kaki para prajurit TNI Polri itu tiba-tiba terhenti ketika memasuki sebuah area dengan medan yang cukup berat.

Kondisi geografis tempat itu memang beda. Lokasinya dikelilingi tebing nan terjal, dengan jurang yang dalam.


Foto: Ilustrasi prajurit TNI.

Sebagaimana umumnya Tanah Papua yang berhutan lebat, seperti itulah sekilas lokasi di tempat prajurit TNI Polri berada.

Sementara tak jauh dari tempat itu terlihat jelas sebuah sungai dengan arus yang cukup deras. Air sungai itu tampak mengalir sampai jauh.

Ketika prajurit TNI Polri itu sedang bersusah payah melewati tempat tersebut, tiba-tiba terdengar suara berisik tak jauh dari tempat itu.

Meski samar-samar, tapi bisa dipastikan bahwa suara itu bersumber dari para pengacau yang sedang bergerak mencari sasaran.

Ditingkahi deru air yang tak pernah berhenti membelah kesunyian alam, para awak KKB ( Kelompok Kriminal Bersenjata ) diyakini tak sadar kalau prajurit TNI Polri sedang berada di dekatnya.

Atas kondisi itulah aparat berseragam loreng pun dengan leluasa bergerak mendekat guna menghampiri lokasi KKB berada.

Lantaran insting sebagai gerilyawan demikian kuat, sehingga anggota KKB pun tiba-tiba beraksi dengan melarikan diri secara berpencar.

Mereka rupanya tahu kalau dedaunan yang bergerak tanpa tiupan angin, adalah tanda kalau prajurit TNI Polri sedang mengintai keberadaan mereka.

Atas dasar itulah anggota KKB pun kocar kacir melarikan diri.


Foto: Ilustrasi KKB di Papua.

Anehnya, hanya dalam hitungan menit, tak satu pun dari empat anggota KKB itu terpantau kamera teropong prajurit TNI Polri.

Entah ke mana arah larinya anggota KKB itu, prajurit TNI Polri pun bingung.

Sebab lokasi itu terisolasi, sehingga siapa pun pasti sulit menyelamatkan diri.

Dari tangkapan kamera pada video yang viral di media sosial, di dekat lokasi itu, ada sungai dengan arus yang terbilang deras.

Sementara di sekelilingnya terdapat tebing yang menjulang tinggi.

Oleh karena itu, siapa pun akan sulit menyelamatkan diri, termasuk anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang ada di tempat itu.

Namun anehnya, 4 awak KKB yang sebelumnya terlihat di tempat itu, tiba-tiba hilang ditelan bumi.

Bahkan jejaknya pun tak terlihat sama sekali.

Lantaran penasaran dengan keadaan itu, para prajurit TNI Polri berusaha mendekat.

Hasilnya tetap saja sama yakni tak ditemukan anggota KKb tersebut.

Terdorong oleh berbagai perasaan dan khawatir akan ada serangan balik, anggota TNI Polri lantas mengobok-obok lokasi dimana KKB berada.

Hampir semua sudut diperiksa satu per satu tapi hasilnya tetap sama.

Tak satu pun anggota KKB yang diketahui berada di tempat itu.

Dan, ketika semua cara seakan buntu, tiba-tiba muncul kecurigaan atas keberadaan sebuah sampan yang terbalik di atas permukaan sungai.

Sampan itu hanyut perlahan disapu arus sungai.

Tapi anehnya, bagian dasar sampan itu bukannya tenggelam hingga rata dengan permukaan air, tetapi justeru sedikit menonjol ke atas permukaan.

Bahkan alur gerak sampan itu pun memperlihatkan seakan-akan ada muatan di baliknya.

Sebab pergerakannya tak beraturan dan tak searah aliran air.

Atas dasar itulah, prajurit TNI Polri pun lantas melepaskan tembakan.

Pasalnya, pergerakan sampan yang terbalik itu mengindikasikan ada sesuatu di baliknya.

Sementara itu, posisi sampan yang terbalik dengan bagian dasar menonjol ke permukaan air, adalah tanda kalau ruang yang sedikit itu, merupakan celah bagi anggota KKB untuk bernafas.

Oleh karena itu, beberapa tembakan diarahkan ke sampan tersebut.

Benar saja, sejurus kemudian sampan itu hanyut semakin cepat, hingga akhirnya hilang di kejauhan sana.

Itu menjadi bukti bahwa sampan yang terbalik dan bergerak lambat itu, adalah benteng terakhir anggota KKB saat menyelamatkan diri.

Sebab, hanya pada sampan itulah, anggota KKB berharap bisa selamat dari tindakan tegas aparat TNI Polri.

Hanya pada sampan itulah mereka bisa hidup untuk beberapa waktu lagi.

Akan tetapi, takdir bicara lain. Sampan yang terbalik itu merupakan saksi bisu anggota KKB berlayar ke alam baka.

Pada video yang viral tersebut tak disebutkan di mana lokasi itu berada.

Tak diungkap pula di kabupaten mana sungai berarus deras itu.

Bahkan tidak disebutkan pula, di bawah pimpinan siapakah empat awak KKB yang tewas diterjang peluru aparat TNI Polri itu.

Namun dari fakta itu terungkap harapan agar pergolakan di Tanah Papua secepat mungkin bisa berakhir. Sebab warga Papua adalah sesama anak bangsa.

Sementara daerah itu juga merupakan bagian dari wilayah NKRI.

Pertanyaannya, sanggupkah kedua belah pihak mengakhiri pergolakan itu? Sanggupkah KKB menghentikan tindakannya, karena apa pun perjuangannya serasa sulit untuk diwujudkan. (frans krowin/*)

Telah tayang di Pos-Kupang.com

Berita Terkini