Brigadir J Tewas

Fakta Baru: Bharada E Diperintah Atasan Tembak Brigadir J: 'Kalau Nggak Nembak, Saya Ditembak'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Baru: Bharada E Diperintah Atasan Tembak Brigadir J: 'Kalau Nggak Nembak, Saya Ditembak'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini pengakuan terbaru Bharada E atau Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu terkait fakta tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sejumlah pengakuan terbaru Bharada E atau Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu terkait kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengemuka, termasuk perintah penembakan dari atasan.

Anggota kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan bahwa kliennya mendapatkan perintah dari atasan untuk menembak Brigadir J.

Baca juga: [EKSKLUSIF] Bharada E Ngaku Tak Ada Perselingkuhan dan Diperintah Atasan Menembak Brigadir J

Wawancara khusus dengan Deolipa Yumara kuasa hukum Bharada E, menyebutkan beberapa hal terkait kronologi saat kejadian penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Bharada E diperintah Sambo menembak.

Kalau nggak nembak, ditembak.

Bharada E diperintah atasan untuk menembak Brigadir J. 

"Tembak... tembak... dooor.. door.."

"Kalau nggak nembak, saya ditembak." , sebut Deolipa Yumara.

Bharada E atau Richard Eliazer juga sebut, tidak ada kasus pelecehan seksual tanggal 8 Juli 2022 tersebut.

"Kejadiannya, begitu cepat. Tidak ada perselingkuhan." Ucapnya.

Tersangka Baru Pembunuhan Brigadir J

Pengumuman tersangka bakal digelar Polri sore ini.

Sebelumnya drama penentuan diwarnai bocoran dari Istana sampai sentilan Presiden Jokowi dan dijawab dengan respon Kapolri.

Halaman
12

Berita Terkini