PD Pasar Manado

Pertemuan PD Pasar dan Pedagang Pasar Karombasan Manado Sulawesi Utara Berlangsung Alot

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan antara pedagang Pasar Karombasan Manado dan PD Pasar Manado di kantor DPRD Manado, Sulawesi Utara berlangsung alot, Kamis (4/8/2022). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertemuan antara pedagang Pasar Karombasan Manado dan PD Pasar Manado di kantor DPRD Manado, Sulawesi Utara berlangsung alot, Kamis (4/8/2022). 

Kedua pihak sama - sama ngotot. 

Adu argumen terjadi sepenjang pertemuan yang difasilitasi anggota DPRD Manado Jeane Laluyan dan Boby Daud. 

Pertemuan dilakukan setelah unjuk rasa puluhan pedagang pasar tersebut di depan kantor DPRD Manado.

Hasan perwakilan pedagang mengatakan, mereka yang berada di area A pasar protes karena penggusuran dilakukan tanpa sosialisasi.

"Surat yang kami terima bukanlah undangan sosialisasi tapi pemberitahuan penggusuran," beber dia. 

Hingga kini, Hasan tak tahu bakal pindah kemana. 

Tak ada opsi relokasi yang diberikan.

"Kami tak tahu pindah kemana," katanya. 

Hasan keberatan jika pedagang yang mendiami sektor A disebut ilegal. 

Mereka sudah puluhan tahun jualan disana dan rutin membayar uang retribusi. 

"Pertanyaan saya kalau kami ilegal kenapa ditagih iuran, dan uangnya kemana," kata dia.

Sementara Dirut PD Pasar Manado Lucky Senduk membantah jika tak pernah melakukan sosialisasi.

Sebut dia, sosialisasi berlangsung sesuai tahapan dan rutin. 

Ungkap Lucky, sektor A memang diperuntukkan sebagai drainase. 

Sejak 2020, tak ada izin lahan dan sewa kontrak yang dikeluarkan di area tersebut. 

"Di sana drainase akan kami perbaiki agar pembuangan dari pasar semakin baik," ujar dia.

Lucky mengaku akan mengakomodir pedagang dari sektor A di lapak atau di Plaza. Sebut dia sudah ada beberapa pedagang yang menempati lantai dua Plaza. 

Lucky mengakui jika mungkin ada anak buahnya yang lalai dan melakukan pungli. 

"Uang yang diberikan pedagang kepada mereka tidak sesuai dan itu tidak masuk dalam buku kas kantor," kata dia. 

Dia menegaskan telah mencopot beberapa anak buah dan ke depan ada lagi yang akan dicopot.

Jeane Laluyan dari DPRD Manado mengatakan, pihaknya bekerja sesuai tupoksi anggota DPRD Manado.

"Kami tidak bersikap membela salah satu, tapi kami netral dan mencari solusi," kata dia. 

Ia menilai kedua pihak punya banyak titik temu. Para pedagang sebenarnya mendukung pembenahan pasar.

"Sementara PD Pasar Manado membuka akses seluas luasnya," kata dia. (Art) 

ASIK BANG Sosialisasi Anti Paham Radikalisme dan Terorisme Gaya Baru BNPT

RSUP Prof RD Kandou Manado Sulawesi Utara Segera Melayani Transplantasi Ginjal

Potret Wulan Guritno Kenakan Busana Tube Dress Hitam-Ungu Curi Perhatian, Ramai Dijuluki Princess

Berita Terkini