TRIBUNMANADO.CO.ID – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bitung, menyiapkan loket khusus untuk pemohon langsung atau untuk melakukan pengurusan tanpa perantara, tanpa kuasa dan menghindari calo.
Menurut Kepala BPN Kota Bitung Budi Tarigan, loket khusus itu melayani pemohon yang akan melakukan pengurusan sertifikat.
Prosesnya, pemohon datang ke Kantor BPN di Jalan Samsat Stadion Duasudara Manembo-Nembo Tengah Kecamatan Matuari Kota Bitung.
Lalu, pemohon akan mendapat nomor antrian khusus dan disiapkan ruang tunggu khusus dengan fasilitas kopi gratis dan tempat khusus.
“Jadi ketika persyaratan dan pembayaran sudah lengkap, ditanda terima akan berikan tanda terima dengan cap kepada pemohon dan menyertakan waktu pemohon kembali ke kantor BPN untuk mengambil sertifikatnya,” kata Budi Tarigan Kepala BPN Kota Bitung, Selasa (26/7/2022).
Budi menjelaskan, keberadaan loket khusus langsung hadir sebagai penghargaan kepada pemohon yang datang langsung melakukan pengurusan, meluangkan waktunya mengurus sertifikatnya.
Selain itu, keberadaan loket khusus langsung untuk pemohon untuk menghindari perantara atau calo yang kerap memanfaatkan keberadaan pemohon yang akan melakukan pengurusan sertifikat.
Lewat loket khusus langsung, semua pengurusan hingga biaya setor langsung tidak menerima pemberian tunai dan tidak ada biaya tambahan lainnya.
Keberadaan loket khusus langsung, merupakan arahan dari Menteri ATR /BPN Hadi Tjahjanto dimana setiap kantor BPN harus ada loket khusus langsung.
Di Kantor BPN juga ada monitor informasi, terkoneksi dengan aplikasi sentuh tanahku. Lewat sarana itu, pemohon bisa memperoleh dan mendapatkan semua informasi persyaratan pelayanan, posisi berkasnya, validasi bidang tanah, simulasi biaya untuk mengurus balik nama, luas tanahnya akan muncul biayanya di monitor itu.
“Jadi ketika sudah waktunya pemohon ambil sertifikat yang diurus di loket khusus langsung, akan mendapat chat atau pesan langsung ke pemohon lewat aplikasi sentuh tanah di smart phone para pemohon dan di aplikasi untuk mereka yang tidak punya aplikasi sentuh tanahku,” kata dia.
Kemudian, Budi juga menerangkan keberadaan pojok loket validasi. Masyarakat yang akan mengecek validasi, bisa datang ke pojok itu akan dibantu oleh petugas yang ada.(crz)