Profil Atlet Sulut

Profil Syelomitha Wongkar, Sosok Spiker Cantik Sulawesi Utara yang Bergabung dengan Klub di Bandung

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syelomitha Wongkar menyita perhatian dalam ajang bola Voli PLN Mobile Bright Jos Elektrik 2022 di GOR Electric PLN Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/5/2022).

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Spiker masa depan Sulawesi Utara, Syelomitha Wongkar terus melejit. 

Setelah mencuri perhatian dalam ajang Bola Voli PLN Mobile Bright Jos Electric 2022 beberapa waktu lalu, ia dilirik klub Voli O2C asal Bandung. 

Ingin meningkatkan teknik dan pengalaman, dara cantik ini menyambut tawaran itu. Namun dengan syarat. Yakni tetap milik Sulut.

Dalam arti ia bisa sewaktu - waktu membela Sulut jika dibutuhkan. 

Di klub itu, ia akan menyerap ilmu sebanyak banyaknya untuk nantinya digunakan untuk kejayaan Sulut.

"Saya tetap milik Sulut," katanya. 

Dan Syelomitha sudah membuktikan tak salah klub tersebut merekrutnya. Ia membawa klub itu juara. 

"Kami orang tua mendukung kiprah Syelomitha," kata sang Ibu Masye Dondokambey yang merupakan Dirut PD Klabat Minut ini. 

Syelomitha Wongkar menyita perhatian dalam ajang bola Voli PLN Mobile Bright Jos Elektrik 2022 di GOR Electric PLN Manado Minggu (1/5/2022).

Posturnya tinggi menjulang. 178 cm.

Smashnya keras dan ia figur inspiratif.

Kerap membangkitkan semangat tim di saat drop.

Ditambah wajah cantik, remaja berusia 14 tahun itu dari club New Mapalus tersebut menjadi idola penonton.

Usai pertandingan, dia terlihat semringah setelah membawa klubnya menjadi jawara.

"Rasanya sangat senang," kata dia kepada tribunmanado.co.id.

Perjalanannya dalam dunia voli terbilang baru.

Tahun lalu, ia berlatih voli. Dan pelajar SMP Negeri 2 Kauditan Treman kelas 3 ini langsung jatuh cinta.

Dirinya berlatih keras dan berhasil. Di usia semuda itu, ia sudah memantapkan hati menjadikan voli sebagai jalan hidup.

"Saya ingin jadi atlet voli," bebernya.

Remaja cantik ini semangat karena didukung langsung ibunya Masye Dondokambey.

Dirut PUD Klabat Minut ini berada di pinggir lapangan, menyemangati sang anak, dengan diam mengamati, kadang berteriak memberi dukungan.

"Saya sangat mendukung dia," kata dia. (Art) 

Ini Kata Pengamat Ekonomi Sulawesi Utara Soal Dampak Normalisasi DAS Tondano

Berita Terkini