TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemkot Manado Sulawesi Utara akan menata median jalan di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Sario kota Manado.
Kadis DLH Manado Franky Porawouw mengatakan, pihaknya akan memperindah median jalan itu sesuai arahan Walikota Manado Andrei Angouw.
"Kita akan perindah," beber dia Rabu (20/7/2022).
Menurut dia, di jalan itu banyak pohon berusia tua.
Pohon tersebut sangat besar. Diameternya saja lebih besar dari mobil.
Menurut Franky, pohon itu akan dilihat kelayakannya.
"Kalau memang sudah tua dan membahayakan kita potong dan ganti," kata dia.
Diketahui wilayah median jalan Ahmad Yani mengoleksi banyak pohon tua.
Pohon pohon tersebut sudah tak terkontrol lagi pembangunannya.
Beberapa diantaranya sudah rapuh hingga rawan tumbang.
Sebuah pohon tua pernah jatuh dan menyebabkan macet hampir dua hari lamanya.
Diketahui Walikota Manado Andrei Angouw blusukan di lokasi tersebut pada Selasa.
Ia melihat bagaimana pohon itu sudah sangat mengancam pengguna jalan baik manusia maupun kendaraan, apalagi akar pohon sudah merusak trotoar dan jalan, bahkan ada yang telah menutupi drainase
Rencananya pohon itu bakal diganti pohon yang tidak terlalu besar.
Pemkot Manado direncanakan menanam pohon Tabebuya menggantikan pohon pohon lana yang sudah tua.
Tabebuya akan membawakan sensasi Jepang di Manado. Daunnya mirip bunga Sakura.
Tentang Manado
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)